Harga GKP Mulai Turun

PESISIR TENGAH – Harga Gabah Kering Panen (GKP) di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kini rata-rata berkisar Rp5.800-6.500,- perkilogram (Kg), kondisi itu mengalami penurunan dari beberapa bulan sebelumnya yang mencapai Rp6.700,- perkilogram. Diperkirakan, harga GKP di Kabupaten Pesbar itu akan kembali mengalami penurunan terutama saat tanaman padi diseluruh wilayah memasuki musim panen.

Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Muchtar Husin, S.P., mendampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian(DKPP) Kabupaten Pesbar Unzir, S.P., mengatakan, untuk saat itu kondisi harga GKP itu rata-rata sudah mulai mengalami penurunan. Diperkirakan penurunan itu disebabkan salah satunya karena dibeberapa wilayah di Kabupaten Pesbar banyak tanaman padi yang sudah dipanen.

“Untuk kondisi harga GKP ditingkat petani itu juga tentu banyak faktor yang mempengaruhinya. Sehingga, setiap bulan harga GKP di Pesbar ini kerap mengalami perubahan,” katanya.

Ditrambahkannya, meski akan terus mengalami perubahan, diharapkan agar tidak terlalu berdampak terhadap petani. Artinya, jangan sampai harga GKP tidak sesuai dengan kebutuhan operasional petani, atau operasionalnya lebih tinggi dari harga jual komoditi padi tersebut. Tentu hal tersebut akan sangat berdampak terhadap petani di Kabupaten Pesbar ini.

“Untuk itu, kita berharap agar kondisi terhadap harga GKP di Pesbar ini bisa terus stabil, mengingat sebelumnya terkait dengan harga GKP itu juga pernah terjadi mengalami penurunan yang cukup signifikan dan sangat berimbas terhadap petani,” ujarnya.

Sementara itu, masih kata dia, untuk target luasan panen padi di Kabupaten Pesbar pada periode Oktober 2023 sampai dengan Maret 2024 dengan total luasan mencapai 2.487 hektare. Mudah-mudahan luasan panen yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Pesbar ini bisa kembali memenuhi kebutuhan beras dalam mendukung program ketahanan pangan.

“Total luasan panen itu tentu untuk semua lahan sawah baik sawah irigasi maupun tadah hujan di Kabupaten setempat. Kami juga kembali mengingatkan kepada petani di Pesbar ini agar tetap konsisten dalam melakukan percepatan tanam padi. Mengingat saat ini sudah mulai musim penghujan,” pungkasnya.(yayan/*)