APBD Lampung Barat Terserap Rp424 Miliar

Kabag Administrasi Pembangunan Setdakab Lambar Suhendrawati----

BALIKBUKIT - Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah (Sekdakab) Lampung Barat mencatat hingga Juni 2024, anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) di bumi beguai jejama sai betik tersebut telah terserap Rp424 miliar lebih dari pagu anggaran tahun 2024 sebesar Rp1,096 triliun lebih.

“Hingga Juni atau triwulan II, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Lampung Barat telah terserap 38.70 persen atau Rp424 miliar lebih dari pagu anggaran Rp1.096 triliun lebih,” kata Kabag Administrasi Pembangunan Setdakab Lambar Suhendrawati, S.K.M, M.P., Selasa 8 Juli 2024.

Sementara berdasarkan target anggaran kas (Angkas), lanjut Suhendrawati, realisasi penyerapan APBD Kabupaten Lampung Barat sampai dengan Juni baru Rp424 miliar lebih (72.72%) dari target anggaran kas Rp583 miliar lebih (100%) sehingga anggaran yang belum terealisasi sebesar Rp159 miliar lebih (27.28%). 

“Jadi kalau sesuai dengan anggaran kas untuk penyerapan APBD hingga Juni sebesar Rp424 miliar lebih,” ungkap Hera---sapaan Suhendrawati.

Lebih jauh Hera mengatakan, untuk realisasi fisik yaitu dari jumlah sub kegiatan sebanyak 1.910 rinciannya terealisasi 0% sebanyak 422 sub kegiatan, 1-50% sebanyak 838 sub kegiatan, realisasi 51-75% sebanyak 348 sub kegiatan dan 76-100% baru 302 sub kegiatan.

“Jadi untuk kegiatan fisik yang progresnya 76-100 persen sudah ada sebanyak 302 sub kegiatan,” imbuhnya. 

 Masih kata dia, penyerapan anggaran tertinggi untuk kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yaitu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) yaitu anggaran yang telah terserap 62.82 % atau Rp2,991 miliar lebih dari pagu Rp4,761 miliar lebih, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM)  terserap 53,25 % atau Rp2,125 miliar lebih dari pagu anggaran Rp3,991 miliar lebih serta Dinas Perikanan terserap 53 % atau Rp2,142 miliar lebih dari pagu anggaran Rp4,042 miliar lebih.

Sementara penyerapan anggaran tertinggi kecamatan yaitu   Kecamatan Balikbukit sebesar 53,37 % atau Rp1,197 miliar lebih dari pagu anggaran Rp2,243 miliar lebih, Kecamatan Lumbokseminung 46,50% atau Rp282 juta dari pagu anggaran Rp606 juta, serta Kecamatan Sekincau 46,00 % atau Rp611 juta dari pagu anggaran Rp1,328 miliar. 

Hera berharap agar OPD melakukan konsolidasi dengan jajarannya dan mengupayakan pengejaran target sesuai dengan anggaran kas.  “Kita juga berharap OPD agar mempedomani lagi tentang anggaran kas yang sudah disusun sesuai dengan perencanaan serta melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap proses pelaksanaan kegiatannya,” tutupnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan