Penanganan 843 RTLH Diusulkan
Ilustrasi rumah----
PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesbar), kembali mengusulkan 843 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang ada di Kabupaten setempat, untuk mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat dan Provinsi, salah satunya bantuan stimulan, agar RTLH yang ada itu bisa menjadi rumah layak huni.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Pesbar, Ir.Arman Achyuni, mengatakan, hingga kini jumlah RTLH itu masih cukup banyak. Tapi, secara bertahap Pemkab setempat akan berupaya untuk memaksimalkan menanganinya. Baik melalui Program Pemkab Pesbar, Provinsi, bahkan Pemerintah Pusat.
“Karena itu, mudah-mudahan kedepan kondisi RTLH di Kabupaten Pesbar ini bisa tertangani maksimal, meski dilakukan secara bertahap. Karena itu, kita sesuaikan dengan program dan kondisi anggaran,” katanya.
Mengingat, lanjutnya, sejak tahun 2017 lalu, hingga kini sudah 2.813 unit RTLH yang telah tertangani. Sedangkan, untuk jumlah RTLH yang belum tertangani sampai saat ini masih terdapat 5.854 unit RTLH. Artinya, jumlah RTLH yang belum tertangani itu dimungkinkan akan terus berubah setiap tahunnya.
“ Jumlah RTLH yang belum tertangani itu masih cukup banyak. Pemkab Pesbar akan terus berupaya agar kondisi RTLH di Pesbar ini bisa ditangani maksimal,” jelasnya.
Sementara, kata Arman, ditahun 2024 ini, Pemkab Pesbar hanya menangani lima unit RTLH yang mendapat bantuan melalui APBD Kabupaten setempat. Sementara itu, mengenai bantuan untuk penanganan RTLH dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat di tahun 2024 tidak ada. Dirinya berharap ditahun 2025 mendatang bisa terealisasi. Karena, di tahun 2025 mendatang, pihaknya telah mengusulkan bantuan RTLH itu ke Pemerintah Provinsi Lampung dan ke Pemerintah Pusat.
“ Kita sudah mengusulkan untuk bantuan RTLH ditahun 2025 itu berjumlah 143 unit melalui program Bantuan Stimulan Mahan Sejahtera (BSMS), dan mengusulkan ke Pemerintah Pusat melalui APBN itu sebanyak 700 unit. Mudah-mudahan semua usulan itu bisa terealisasi semua,” pungkasnya. *