Harga Kopi Mahal, Bambang Ajak Warga Hindari Hidup Hedon

Ilustrasi Panen Kopi --

AIRHITAM - Pemerintah Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), bersama pekon, sekolahan dan unsur lainnya menggelar rapat koordinasi (Rakor) bulanan, di aula kantor kecamatan setempat, Rabu 10 Juli 2024.

Rakor bulanan yang dipimpin langsung Camat Bambang Hermanto, S.Pd.I., MM., tersebut diantaranya evaluasi terhadap program kerja yang telah dilaksanakan sekaligus pembahasan dini persiapan peringatan HUT RI 2024, festival literasi zona tiga 5 September mendatang.

Dalam kegiatan itu juga ia menekankan untuk menjaga kondisi Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), kepada para peratin agar merapatkan barisan bersama warga dan petugas terdekat mewaspadai tindak kejahatan imbas musim kopi yang tengah berlangsung, seperti patroli areal perkebunan dan tetap mengintensifkan kegiatan ronda.  

Selain dari itu, karena tahun ini menjadi tahun berkah bagi petani kopi dengan buah kopi yang lebat dn harga jual yang sangat tinggi diatas Rp70.000 perkilogram, agar tidak melakukan pola hidup hedonism/hedon (gaya hidup berlebih) melainkan dapat memanfaatkan uang hasil kebun kopi sesuai dengan keperluan dan kebutuhan yang benar-benar dibutuhkan. 

"Walaupun sekarang ini kita masih diberi kemudahan rezeki yakni hasil panen kopi yang melimpah dan harga jual yang tinggi, tetapi ada baiknya hasil usaha tersebut agar betul-betul dimanfaatkan dengan bijak bahkan lebih baik ditabung dan tidak digunakan pada kebutuhan yang tidak perlu meskipun banyak jenis dagangan yang masuk cukup menarik niat untuk dibeli," ajaknya.

Sementara terkait pembahasan persiapan peringatan HUT RI serta persiapan festival literasi zona tiga yang akan dipusatkan di Kecamatan Air Hitam.

Bambang menegaskan itu adalah persiapan dini agar semua pihak mulai dari dinas instansi, pekon, sekolahan dan lainnya mulai melakukan persiapan tentang apa yang akan dilaksanakan. 

"Dengan adanya pembahasan dari jauh hari seperti ini tentunya kita berharap pada hari pelaksaaan kegiatan ataupun peringatan apa yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik sukses dan meriah," paparnya. 

Sementara Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK), Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (APDESI) Air Hitam Husain sependapat dengan himbauan camat untuk meningkatkan pengamanan wilayah upaya mencegah terjadinya tindak kejahatan seperti pencurian. 

Dimana dalam hal itu dirinya mengajak para peratin ataupun para perangkat pekon meningkatkan koordinasi, informasi saat terjadi hal-hal yang mencurigakan ataupun kejadian lain sehingga antar pekon dapat langsung melakukan tindakan baik itu penanganan ataupun pencegahan. 

Karena saat ini dalam menjaga Kamtibmas kelas ditempatkannya petugas babinkamtibmas serta Babinsa yang berperan langsung dalam membantu pemerintah pekan maupun masyarakat di bidang Kamtibmas. 

"Upaya pengamanan dari pemerintah sudah cukup maksimal diantaranya menempatkan tugas berkompeten yang dapat berkomunikasi langsung dengan aparatur tingkat bawah maupun dengan masyarakat yakni Bhabinkamtibmas dan babinsa," tandasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan