Dari Alokasi Rp32 Miliar, DAK KB-Kesehatan Telah Cair Rp15 Miliar

BALIKBUKIT  - Pemerintah pusat tahun ini akan mengalokasikan dana alokasi khusus (DAK) Fisik dan Non Fisik Bidang Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan sebesar Rp32 Miliar lebih.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Ir. Okmal, M.Si mengungkapkan, dari jumlah DAK Fisik dan Non Fisik sebesar Rp32 Miliar tersebut telah terealisasi sebesar Rp15 miliar lebih.

“Hingga triwulan II DAK Bidang KB dan Kesehatan sudah masuk ke kas daerah sekitar Rp15 miliar,” ujar Okmal, Minggu 21 Juli 2024.

Dijelaskan, DAK Bidang KB dan Kesehatan sebesar Rp32 miliar lebih itu, meliputi rinciannya DAK Fisik Bidang Kesehatan Reguler-Penguatan Percepatan Penurunan Stunting Rp512 juta lebih namun telah terealisasi Rp469 juta, DAK Fisik Bidan Kesehatan-KB Penugasan Rp5 miliar lebih namun belum ada realisasinya.

Selanjutnya, DAK Non Fisik BOKB-BOK Rp21 miliar lebih namun telah ada realisasinya Rp13 miliar, DAK Non Fisik BOKKB Pengawasan Obat dan Makanan Rp364 juta lebih namun belum ada realisasinya serta DAK Non Fisik BOKB-BOKB Rp4,8 miliar lebih namun telah ada realisasinya sebesar Rp2 miliar.

Dengan adanya DAK Bidang Kesehatan dan KB ini diharapkan pelayanan kesehatan dan KB di Kabupaten Lampung Barat lebih meningkat. 

“DAK untuk Bidang KB dan Kesehatan yang akan diterima Lampung Barat tahun ini mengalami kenaikan dibanding tahun lalu, jadi kita berharap pelayanan kepada masyarakat lebih meningkat,” kata dia

“Sejumlah kegiatan yang bersumber dari DAK Fisik dan Non Fisik Bidang Kesehatan dan KB tersebut untuk teknisnya ada di Dinas Kesehatan dan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,” tandas Okmal. *