HUT RI ke-79

PENYALURAN KUR, Realisasi Capai Rp72 Miliar

Ilustrasi Kredit Usaha Rakyat (KUR)-----

BALIKBUKIT - Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) hingga triwulan II tembus sebesar Rp72.818.000.000,-. 

Kabag Perekonomian Setdakab Lambar, Rudi Rahmadian, S.Sos, M.Si, mengungkapkan, ada empat bank di Kabupaten Lambar yang menyalurkan KUR, yaitu Bank Lampung, Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri dan Bank Negara Indonesia (BNI). 

“Target KUR tahun ini sebesar Rp371.409.964.975,-. tapi hingga triwulan II sudah terealisasi Rp72.818.000.000,-.,” ungkap Rudi, Kamis 25 Juli 2024.

Rudi memaparkan, realisasi penyaluran KUR sebesar Rp72.818.000.000,-. itu rinciannya Bank Lampung Rp10.617.000.000,-. dari target KUR Rp39.893.617.021,-. (207 debitur), Bank Rakyat Indonesia (BRI) Ritel Rp18.970.000.000,-. dari target Rp65.592.000.000,-. (67 debitur), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Mikro Rp32.996.000.000,-. dari target KUR Rp207.365.000.000,-. (1113 debitur).

Kemudian, Bank Mandiri terealisasi Rp5.053.000.000,-. dari target Rp40.359.000.000,-. (58 debitur) serta Bank Negara Indonesia (BNI) Rp5.180.000.000,-. dari target Rp18.200.000.000,-. (31 debitur).  “Total jumlah debitur yang telah melakukan peminjaman KUR sebanyak 1.476 debitur, dengan jumlah pinjaman mencapai Rp72 miliar lebih” ujar Rudi.

Terkait program KUR ini, pihaknya berharap adanya kerjasama dan komitmen dari pihak penyalur KUR, untuk dapat lebih mempermudah dan mempercepat dalam proses pencairan dan penyaluran dana KUR. 

Selain itu, dalam hal singkronisasi dan verifikasi data penyalur KUR, diharapkan Bank penyalur KUR untuk dapat segera memproses dan memfasilitasi pendataan penyaluran KUR sesuai dengan permintaan data dari Tim Koordinasi KUR Kabupaten Lambar. 

“Perlu adanya komunikasi yang lebih baik antara pihak bank dan pihak pemerintah daerah. Selanjutnya, pemerintah daerah siap memfasilitasi terkait pemberian data UKM yang memenuhi syarat dalam menerima KUR,” tegas dia. *

Tag
Share