Tinjau Jalan Bak Sungai Saat Hujan, Pemprov Lampung Turunkan Tim ke Lambar

SEPERTI SUNGAI : Ruas jalan provinsi pengubung Liwa-OKU Selatan mulai dari HL Register 46B Pekon Bandar Baru hingga pekon Buaynyerupa Kecamatan Sukau Lampung Barat ini berubah seperti sungai saat hujan.-Foto Dok -

SUKAU - Pemerintah Provinsi Lampung dalam hal ini Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK), melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah V menurunkan tim untuk meninjau kondisi ruas jalan provinsi, penghubung Liwa-OKU Selatan di Pekon Bandar Baru hingga Pekon Buaynyerupa, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat yang kondisinya berubah menjadi sungai saat terjadi hujan.

Turunnya tim Pemprov Lampung itu untuk meninjau langsung kondisi kerusakan jalan yang menghubungkan Lampung dengan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) itu disampaikan kepala UPTD PJJ Wilayah V yang membawahi Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus Aprisol Putra, Senin 5 Agustus 2024.

“Terimakasih atas informasinya, hari ini tim kami (akan meninjau lokasi) ke Liwa,” ujarnya membalas pesan konfirmasi WhatsApp.  

Sementara disinggung terkait langkah apa saja yang akan dilakukan tim dalam peninjauan itu, dirinya belum memberikan respon lebih lanjut terkait hal tersebut. 

BACA JUGA:APBD Bergantung Transfer Pusat, Fraksi PKS Bersatu: Harusnya Diimbangi PAD

BACA JUGA:Reward Pengendalian Inflasi Daerah, Lampung Barat Terima Insentif Fiskal Rp5,5 Miliar

Disisi lain, kerusakan jalan serta kondisi banjir yang membuat jalan provinsi itu berubah seperti sungai itu terus menuai kritik dari masyarakat yang mempertanyakan keseriusan Pemprov Lampung untuk menanggulanginya.

Sejumlah elemen masyarakat berharap agar banjir yang terjadi pada Sabtu 3 Agustus 2024 lalu menjadi kejadian terakhir dan turunnya tim Pemprov Lampung dapat menyelesaikan masalah yang terjadi.

“Harapan kami dengan turunnya tim ada langkah pasti, jalan yang rusak segera dibangun dan masalah banjir tertanggulangi. Kalau sekadar hanya meninjau ya, sudah berapa kali jalan ini di cek dan diperiksa, bahkan sesekali ditangani tapi hasilnya tidak maksimal,” ungkap sejumlah warga yang enggan namanya ditulis. 

Diketahui, sebelumnya ruas jalan provinsi, penghubung Liwa-OKU Selatan mulai dari kawasan Hutan Lindung (HL) Register 46B, Pekon Bandar Baru, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat hingga Pekon Buaynyerupa berubah menjadi sungai saat hujan.

BACA JUGA:Penumpang Mobil Sigra yang Tertabrak Kereta Dilarikan ke Rumah Sakit

BACA JUGA:Peringati Hari Kemerdekaan RI, Pemkot Bandar Lampung Akan Bagi-bagi Bendera

Kondisi itu semakin memperburuk kerusakan jalan yang sudah berulangkali dikeluhkan pengguna jalan, sementara Pemerintah Provinsi Lampung terkesan tutup mata dengan kondisi yang terjadi.

Terpantau, Sabtu 3 Agustus 2024, saat dilanda hujan deras, akses jalan penghubung antara Kabupaten Lampung Barat dengan Kabupaten OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) itu berubah menjadi sungai. Kondisi itu membuat arus lalulintas terganggu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan