KSM Tingkat Provinsi, Kankemenag Tunggu Hasil Penilaian
Kasi Penmad Kemenag Lambar Mukip Zaman, S.Pd.I, M.M--
BALIKBUKIT - Sebanyak 29 peserta lomba Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi Lampung asal Kabupaten Lampung Barat (Lambar) telah memberikan usaha yang maksimal dalam keikutsertaanya pada ajang tahunan Madrasah tersebut.
Untuk memastikan peserta yang lolos ke KSM tingkat nasional, saat ini Seksi Pendidikan Madrasah pada Kankemenag Lambar masih menunggu hasil penilaian yang akan diumumkan pada Jum’at 9 Agustus 2024.
Diketahui, usai pelaksanaan KSM tingkat Kabupaten beberapa waktu lalu terdapat 29 peserta yang dinyatakan siap maju ke KSM tingkat Provinsi Lampung yang akan dilaksanakan pada 4 sampai 7 Agustus 2024 di MAN 1 Bandar Lampung.
Ke-29 peserta itu terdiri dari perwakilan MI 4 orang, MTs 6 orang, MA 10 dan beregu tingkat MI, MTs dan MA yang masing-masing mengirimkan 1 kelompok.
BACA JUGA:Upaya Satlantas Polres Lampung Barat Tekan C3, Gelar Strong Points dan Patroli Malam Presisi
Kasi Penmad Hi. Mukip Zaman mengucapkan terimakasih atas upaya kerja keras dari seluruh peserta yang telah berpartisipasi pada gelar KSM tingkat Provinsi lampung tahun 2024 ini.
Menurutnya, seluruh peserta telah memberikan usaha yang maksimal dalam ajang tahunan Madrasah tersebut.
“Seluruh peserta sudah memberikan usaha yang terbaik, sehingga kami ucapkan terimakasih sekaligus apresiasi karena untuk sampai ke tingkat provinsi tentu bukan hal yang mudah. Semoga hasil penilaian yang rencananya akan diumumkan besok (Jum’at) sesuai harapan sehingga ada perwakilan Lambar yang maju ke tingkat nasional,” ujar Mukip, Kamis 8 Agustus 2024.
Dikesempatan ini, dirinya juga mengajak seluruh keluarga besar madrasah untuk dapat mendoakan seluruh peserta yang telah mengikuti ajang KSM tingkat provinsi tetap diberikan kesehatan dan kesiapan apabila nantinya berhasil lolos ke tingkat nasional.
BACA JUGA:Kesehatan Reproduksi, KUA-Puskesmas Beri Bimbingan Konseling
“Tak lupa kami juga menyampaikan sampaikan apresiasi dan terimakasih kepada para peserta dan guru pembina yang telah mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran selama proses pembimbingan,” tandasnya.
Terakhir ia menambahkan bahwa seyogyanya KSM bukan hanya sebagai ajang kompetisi melainkan menjadi ajang untuk mengembangkan potensi siswa dalam bidang sains.
Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi para siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka, berkompetisi secara sehat dan belajar dari pengalaman bersaing dengan siswa-siswa terbaik dari madrasah/sekolah lainnya. (edi/lusiana)