Moderatisme Dibutuhkan untuk Cegah Intoleransi

thumbnail 2011--

BALIKBUKIT - Dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat menjadi salah satu pemateri dalam berbagai kegiatan Road Show Kebangsaan yang digelar oleh Tim Densus 88 di beberapa lokasi seperti di Kecamatan Balikbukit belum lama ini. 

Dalam materinya, Kankemenag menyampaikan pentingnya pemahaman moderasi beragama yang menjadi salah satu upaya untuk mencegah intoleransi. Seperti yang diungkapkan Kepala Penyelenggara Zakat dan Wakaf Linda Susilawati, S.Ag, M.Ag.

Linda Susilawati menyampaikan bahwa dalam mencegah penyebaran paham intoleran maka perlu melakukan sinergitas kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama kepada para tokoh agama melalui pemberian pengetahuan yang terkait dengan moderatisme.

”Masyarakat harus memahami apa itu moderasi beragama. Moderasi beragama adalah cara pandang, sikap dan prilaku beragama yang dianut dan dipraktikkan oleh sebagian besar penduduk negeri ini, dari dulu hingga sekarang,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan bahwa moderasi beragama bertentangan dengan politik identitas dan populisme. Sebab, di samping bertentangan dengan ajaran dasar dan ide moral, juga sangat berbahaya untuk konteks Indonesia yang majemuk.

”Untuk itu pentingnya masyarakat mengenal cara beragama yang moderat secara adil dan seimbang sebagaimana yang saat ini digalakkan melalui moderasi beragama. Inilah yang selama ini dibutuhkan untuk menjaga kebhinekaan dan keindonesiaan kita,” tandasnya. (edi/lusiana)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan