Dinas Kesehatan Pesisir Barat Ajak Cegah DBD dengan PSN 3M Plus

Ilustrasi Nyamuk DBD (1)--

PESISIR TENGAH – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat tahun ini terjadi peningkatan kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD), jika dibandingkan dengan  tahun sebelumnya.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Lisma Yunit, S. St., mendmapingi Plt. Kadiskes Pesbar, Suryadi, S. Ip., mengatakan peningkatan kasus DBD yang terjadi selama tahun 2024 harus diwaspadai oleh masyarakat.

“ Sampai sekarang sudah 200 lebih kasus DBD yang terjadi di tengah masyarakat dan tersebar hampir diseluruh kecamatan di Kabupaten Pesbar,” kata dia.

Dijelaskannya, kondisi itu harus diwaspadai oleh masyarakat, dengan melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di rumah masing-masing, sehingga mencegah nyamuk penular DBD berkembang biak.

“ Salah satu upaya yang bisa dilakukan masyarakat dengan melaksanakan PSN dilingkungan rumah masing-masing, sehingga tidak ada nyamuk penular DBD yang berkembangbiak di sekitar masyarakat,” jelasnya.

Ditambahkannya, langkah pencegahan yang ditekankan adalah Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan menerapkan PSN 3M Plus. Kegiatan itu tidak hanya dilakukan di dalam rumah, tapi juga di sekitar lingkungan rumah untuk meminimalkan risiko penularan DBD.

“ Kegiatan 3M Plus meliputi menguras dan menyikat tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mengubur atau mengelola barang-barang yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti,” terangnya.

Selain itu, masyarakat juga bisa menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memeriksa tempat tempat yang digunakan utk penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik, menggunakan obat anti nyamuk.

“ Melaksanakan pemasangan kawat kasa pada jendela dan ventilasi, melakukan gotong royong membersihkan lingkungan dari barang-barang yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk dan terakhir meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup dan tidak digantung,” ujarnya.

Menurutnya, nyamuk Aedes aegypti menyukai air yang tidak berhubungan langsung dengan tanah, sehingga PSN harus tepat dan fokus pada air yang tidak berhubungan langsung dengan tanah. Jangan salah sasaran dalam melaksanakan PSN bukan bersih-bersih rumput, karena telur dan jentik nyamuk tidak bersarang di rerumputan. 

“ Sasaran PSN itu seperti pada bak kamar mandi atau WC, gentong, ember, air pembuangan kulkas, tempat minum burung yang jarang diganti, dispenser air minum, barang bekas sekitar rumah  mulai dari ban, kaleng, tempurung kelapa, botol, gelas air mineral, potongan bambu dan semua barang yang dapat menampung air,” tambahnya.

Kemudian, pencegahan DBD yang paling efektif adalah dengan PSN 3M Plus setiap satu minggu sekali, melalui partisipasi aktif dan kesadaran bersama, diharapkan dapat bersinergi dalam menjaga kebersihan lingkungan demi mencegah meluasnya penyakit DBD.

“ Upaya pencegahan ini bukan hanya tanggungjawab Dinkes dan Puskesmas saja, tapi kewajiban bagi semua elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari genangan air yang merugikan,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan