Sepanjang Pesisir Pantai Pesisir Barat Rawan Tsunami

PESISIR TENGAH – Badan Penanggualngan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat sepanjang pesisir pantai di kabupaten setempat berpotensi terdampak tsunami yang harus diwaspadai oleh masyarakat.

Kepala BPBD Pesbar, Imam Habibudin, M. Si., mengatakan pada tahun 2023 lalu BPBD Pesbar bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melaksanakan kontingensi gemap dan tsunami di Kabupaten Pesbar.

“ Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah awal yang dilakukan oleh BNPB, untuk mengantisipasi terjadinya gempa bumi yang dapat menyebabkan tsunami di Kabupaten Pesbar,” kata dia.

Dijelaskannya, melalui kegiatan tersebut telah di tentukan titik kumpul di setiap wilayah kecamatan yang akan dijadikan sebagai tempat pengungsian jika terjadi gempa dan tsunami.

“ Titik-titik pengungsian yang telah ditentukan tersebut berada di daerah yang merupakan dataran tinggi, dengan ketinggian di atas 20 meter dari permukaan laut,” jelasnya.

Menurutnya, kini tengah berkembang terkait informasi adanya ancama gempa bumi megathrust di wilayah Samudera Hindia Barat hingga Selat Sunda, dengan magnetudo gempa mencapai 8,7 Sekala Richter.

“ Perkiraan BMKG tersebut tentu sudah sampai ke masyarakat. Tapi, kami mengimbau masyarakat agar tidak panik, melainkan harus tetap waspada dengan potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja,” terangnya.

Ditambahkannya, gempa bumi megathrust itu ketinggiannya bisa mencapai 20 meter lebih. Dengan ketinggian itu seluruh wilayah di Kabupaten Pesbar yang berada di pesisir pantai akan terdampak bencana tersebut.

“ Keberadaan permukiman penduduk di Kabupaten Pesbar sekitar 60 persen berada di sepanjang pesisir pantai, karena itu semua harus siap dengan potensi gempa dan tsunami yang bisa terjadi kapan saja,” pungkasnya.*