Korban Kebakaran di Kenali Terima Bantuan
PEMERINTAH Kabupaten Lampung Barat menyerahkan sejumlah bantuan yang tergabung dalam buffer stok dari Dinas Sosial kepada korban kebakaran rumah di Pemangku 5 Pekon Kenali Kecamatan Belalau Kamis 22 Agustus 2024. Foto Dok --
BELALAU – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menyerahkan sejumlah bantuan yang tergabung dalam buffer stok dari Dinas Sosial kepada korban kebakaran rumah di Pemangku 5, Pekon Kenali, Kecamatan Belalau, Kamis 22 Agustus 2024.
Bantuan berupa pangan serta sejumlah perlengkapan lainnya itu diserahkan oleh Plt Camat Belalau Wahyudi Heru Iskandar didampingi aparatur kecamatan, Peratin Kenali Adi Praja beserta aparatur pekon itu diterima oleh Jupri (58) dikediamannya.
Heru dalam kesempatan itu mewakili jajaran Pemkab Lambar menyampaikan ungkapan belasungkawa atas musibah yang terjadi seraya berharap bantuan yang disalurkan dapat sedikit membantu meringankan beban keluarga korban.
“Titip pesan dari pak Pj Bupati semoga bantuan ini bermanfaat dan semoga keluarga sohibul musibah diberi ketabahan dan allah gantikan dengan nikmat rizki yang berlipat ganda,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Heru juga berpesan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap musibah kebakaran, mengingat peristiwa kebakaran rumah telah terjadi beberapa kali di Kecamatan Belalau.
“Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan, sebelum pergi meninggalkan rumah cek dan pastikan semua benda yang berpotensi memicu kebakaran dalam kondisi aman, seperti kompor atau parabotan yang berhubungan dengan arus listrik, bila perlu lakukan pengcekan secara berkala instalasi listrik yang ada dirumah,” pesannya.
Diketahui, sebelumnya pasca musibah kebakaran Pemerintah Pekon Kenali telah turut menyalurkan bantuan tunai yang diserahkan oleh Peratin Kenali Adi Praja seusai peristiwa kebakaran.
Diberitakan, musibah kebakaran nyaris menghanguskan satu rumah di Pemangku Lima, Pekon Kenali, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), pada Rabu 21 Agustus 2024 sekitar pukul 10:30 Wib.
Beruntung, kebakaran yang diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek (korsleting) listrik itu mendapat penanganan cepat dari dari UPT Damkar Kenali, sehingga api yang telah melahap bagian depan rumah milik Jupri, berhasil di padamkan dengan cepat.
Peratin Kenali Adi Praja mengatakan, kejadian diketahui oleh dua orang saksi bernama Herianto dan Rahmat warga setempat, keduanya melihat ada kobaran api dari rumah korban.
“Warga melihat adanya api besar dan bau asap kabel kebakar dari rumah korban, setelah itu saksi berteriak untuk meminta bantuan masyarakat memadamkan api tersebut dan menghubungi pemadam jebakaran," kata dia.
Kemudian masyarakat sekitar dibantu dua unit mobil pemadam kebakaran, berusaha memadamkan api tersebut, api berhasil dipadamkan pukul 11.00 Wib, kebakaran itu hanya menghanguskan sebagian depan rumah korban.
“Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong dan api diduga berasal dari korsleting kabel listrik yang berada di ruang depan rumah, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut,” lanjut Adi.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun korban kerugian materil yang ditaksir capai Rp80 juta lebih. “Kami mengimbau agar masyarakat berhati-hati ketika meninggalkan rumah, pastikan sambungan listrik dalam kondisi baik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.*