HINGGA AGUSTUS, Puluhan Bencana Terjadi di Lambar
![](https://radarlambar.bacakoran.co/upload/e44474a6c15a2b85e82a967666c551a7.jpeg)
Kepala Pelaksana BPBD Lambar Padang Prio Utomo, S.H----
BALIKBUKIT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat mencatat hingga Rabu 21 Agustus 2024, terdapat 29 bencana yang terjadi di kabupaten beguai jejama sai betik ini.
“Sempai hari ini sudah 29 bencana terjadi di Lampung Barat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Padang Prio Utomo, Kamis 22 Agustus 2024.
Padang mengatakan, adapun upaya yang telah dilakukan oleh BPBD untuk untuk pohon tumbang antara lain yaitu Satgas BPBD, BPJN, Dinas Perhubungan, Polri dan dibantu masyarakat melakukan penanganan dengan membersihkan dan memotong ranting pohon yang tumbang dengan menggunakan chainsaw, golok dan peralatan manual lainnya.
Sementara untuk kejadian orang hilang yaitu setelah menerima laporan tersebut, Pusdalops PB segera berkoordinasi dengan Satgas TRC, SAR, RAPI, aparat pekon dan masyarakat setempat untuk melakukan pencarian terhadap orang hilang tersebut dan proses pencarian juga melibatkan Tim Basarnas Provinsi Lampung.
Sementara untuk kejadian gempa bumi dan erupsi di wisata keramikan, lanjut dia, Pusdalops PB melakukan koordinasi dengan masyarakat dan Satgas PB dan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak BMKG dan PVMBG.
“Mengingat Lampung Barat rawan bencana, saya menghimbau kepada masyarat untuk tetap waspada,” ujar dia
Lebih jauh Padang mengatakan, sepanjang tahun 2023 lalu, jumlah bencana alam yang terjadi di Kabupaten Lambar mencapai 53 bencana. Sementara untuk korban jiwa tiga orang meninggal dunia, mengungsi 15 orang, warga terdampak 978 jiwa, rumah terendam 248 unit, rusak berat 17 unit, rumah rusak ringan enam unit. Kemudian lahan 20,9 hektar, fasilitas umum pendidikan dua, fasilitas jalan 7, serta fasilitas jembatan 7.
Sebanyak 53 kejadian bencana itu rinciannya tanah longsor 3 kejadian, banjir 3 kejadian, cuaca ekstrim 25 kejadian, non alam 7 kejadian serta kebakaran hutan dan lahan 15 kejadian. “Kita berharap tahun ini jumlah bencana yang terjadi di Lampung Barat sedikit,” tandasnya. *