Selain Sulam Tapis, Pesisir Barat Juga Miliki Potensi Kerajinan Batok Kelapa
Kabupaten Pesisir Barat memiliki sejumlah hasil kerajinan.--
Bacakoran.radarlambar.co - Kerajinan atau Kriya merupakan kerajinan berbahan kayu, logam, kulit, kaca, keramik, dan tekstil. Wilayah Indonesia merupakan negara yang kaya akan kerajinan seni kriya, bahkan hasil kerajinan itu juga di ekspor hingga ke Luar Negeri.
Seperti diketahui, kerajinan atau kriya di definisikan sebagai kerajinan yang merupakan bagian dari seni rupa terapan yang merupakan titik temu antara seni dan desain, yang bersumber dari warisan tradisi yang hasilnya dapat berupa karya seni, produk fungsional, benda hias dan dekoratif, serta dapat dikelompok kan berdasarkan material dan eksplorasi alat teknik yang digunakan.
Sementara, Kabupaten Pesisir Barat sendiri, terdapat sejumlah kerajinan yang dihasilkan oleh masyarakatnya. Bahkan, hasil kerajinan yang dihasilkan itu juga memiliki nilai jual yang cukup, serta banyak dicari oleh masyarakat, baik lokal maupun mancanegara.
Beberapa kerajinan atau Kriya yang dihasilkan masyarakat Kabupaten Pesisir Barat tersebut seperti :
1. Sulaman Tapis
Tapis merupakan hasil tenun benang kapas, dengan motif benang perak atau benang emas, yang menjadi ciri khas budaya suku Lampung. Sedangkan, untuk Tapis Pesisir Barat mempunyai beragam karakteristik dengan desain yang menarik, serta nilai seni yang sangat tinggi. Karena metode pengerjaan dan teknik menyulam dengan tingkat kerumitan yang sangat tinggi.
Antara mengaitkan benang emas dengan benang penyawat, sehingga membentuk pola dalam motif kain tapis yang telah diukir oleh para pengrajin sesuai motif yang diinginkan. Teknik seperti ini oleh para pengrajin disebut dengan “Tekat”. Dalam pembuatan tapis Pesisir Barat mempunyai lima jenis “Tekat” yaitu Tekat Sporadis, Tekat Biku–Biku, Tekat Mata Petek, Tekat Sayak Gelamai dan Tekat Awan Berjumpa.
Jika dulunya tapis hanya digunakan sebagai sarung atau selendang saja. Namun, pada era saat ini semakin bisa dikreasikan dengan aneka busana dan aksesoris, seperti tas, dompet, kain tapis, selendang tapis, hiasan dinding dan banyak produk turunan lainnya. Sentra industri kecil kerajinan tenun tapis di Kabupaten Pesisir Barat tersebar di beberapa wilayah, seperti di Kecamatan Pesisir Tengah, Kecamatan Pulau Pisang, Kecamatan Pesisir Utara, Kecamatan Karyapenggawa dan Kecamatan Lemong.
2. Anyaman Rotan dan Bambu
Salah satu industri barang kerajinan yang dikembangkan di Kabupaten Pesisir Barat hingga saat ini yakni industri kerajinan rotan. Bahan-baku industri ini banyak terdapat di wilayah Kabupaten Pesisir Barat. Kelebihan produk anyaman selain unik dan alami, juga aman terhadap bahan yang membahayakan kesehatan manusia.
Berbagai macam produk kerajinan anyaman rotan berbagai ukuran, mulai dari yang kecil hingga besar itu seperti furnitur anyaman rotan, tas, kap lampu, tikar anyaman rotan, tatakan gelas dan piring, serta.lainnya.
3.Tas Kuralin Bag
Kuralin Bag atau tas anyaman yang terbuat dari bahan limbah plastik saat ini juga telah ada di Kabupaten Pesisir Barat yang dikelola oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) program Desa Berdaya Rumah Zakat. Tas dibuat dengan beragam gaya, model, dan fungsi. Limbah plastik yang dijadikan tali berwarna, dengan tangan teranpil hingga menjadi tas unik oleh kelompok ibu-ibu rumah tangga di pekon Walur kecamatan Krui Selatan.
4.Kerajinan Batok Kelapa