Fisik DAK Pendidikan Mencapai 25-35 Persen
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Barat Bulki Basri, S.Pd, M.M----
BALIKBUKIT - Progres pengerjaan kegiatan fisik yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan tahun 2024 hingga saat ini mencapai 25-35 persen.
“Untuk kegiatan fisik dari DAK Bidang Pendidikan sudah terealisasi 25-35 persen, sedangkan untuk progres anggaran baru 25 persen,” tegas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bulki, S.Pd, M.M, Selasa 27 Agustus 2024.
Dijelaskannya, DAK Fisik Bidang Pendidikan yang diterima Kabupaten Lampung Barat tahun ini dan dikelola Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebesar Rp10 miliar lebih dan dialokasikan untuk sejumlah sekolah di Lampung Barat.
“Kegiatan yang bersumber dari DAK Fisik antara lain rehabilitasi ruang kelas, rehabilititasi ruang perpustakaan, pembangunan ruang kelas baru serta pembangunan area bermain Taman Kanak-kanak,” kata dia.
Ia berharap kepada sekolah yang telah mendapatkan kucuran DAK Fisik agar dapat menjaga dan merawat aset yang ada di sekolah. “Dengan adanya kegiatan fisik bersumber dari DAK Fisik tersebut, kita berharap mutu pendidikan di Lampung Barat semakin meningkat,” pungkas dia
Dilain pihak, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Ir. Okmal, M.Si mengungkapkan, dari total DAK Fisik Bidang Pendidikan yang akan diterima Kabupaten Lampung Barat tahun ini sebesar Rp21 miliar lebih hingga kini telah disalurkan oleh pemerintah pusat sebesar Rp6 miliar lebih.
“Pemerintah pusat telah menyalurkan DAK Fisik Bidang Pendidikan ke kas daerah sebesar Rp6 miliar lebih dari target sebesar Rp21 miliar,” kata Okmal.
Ia mengatakan, DAK Fisik Bidang Pendidikan yang akan diterima Kabupaten Lampung Barat sebesar Rp21 miliar itu meliputi DAK Fisik Bidang Pendidikan-Reguler PAUD Rp896 juta lebih telah terealisasi Rp894 juta lebih (99.74%), DAK Fisik Bidang Pendidikan-Reguler-SD Rp6 miliar lebih namun baru terealisasi Rp2 miliar lebih (31.52%), DAK Fisik Bidang Pendidikan-Reguler-SMP Rp3 miliar lebih namun baru terealisasi Rp956 juta lebih (28.84%), serta DAK Fisik Bidang Pendidikan-Reguler Perpustakaan Daerah Rp10 miliar lebih baru terealisasi Rp2 miliar lebih (25.00%).
“Jadi dari pagu anggaran DAK Fisik sebesar Rp21 miliar lebih itu, rinciannya Rp10 miliar lebih dikelola Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Rp10 miliar lebih dikelola oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah,” tutupnya. *