Berikut Jenis Penyakit Tanaman Cabai dan Cara Mengatasinya
Cabai rawit--- Foto:Lusiana--
Radarlambar.bacakoran.co - Tanaman cabai rentang terserang penyakit sehingga memerlukan perawatan yang intensif agar panennya bisa maksimal. Apabila tidak diperhatikan dengan benar, sejumlah penyakit berpotensi menyerang tanaman ini.
Cabai adalah komoditas pertanian yang kerap ditemui di kehidupan sehari-hari. Selain digunakan untuk bahan sajian makanan, cabai juga memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti penurun berat badan dan pencegah penyakit jantung.
Sayangnya, terdapat berbagai macam hama dan penyakit yang dapat merusak tanaman cabai. Berikut lima jenis penyakit yang sering menyerang tanaman cabai dan cara mengatasinya.
1.Keriting Daun
Keriting daun adalah penyakit yang disebabkan Cucumber Mosaic Virus. Penyakit ini bisa menyebar dari satu tanaman ke tanaman lainnya akibat serangga. Jika tanaman cabai terserang keriting daun maka pertumbuhannya menjadi kerdil dan ukuran daun lebih kecil.
Untuk mengurangi kemungkinan penyebaran penyakit, pemusnahan tanaman cabai yang telah diserang perlu dilakukan. Selain itu pilih benih tahan virus dan pemupukan yang tepat.
2. Layu Fusarium
Gejala penyakit ini adalah daun tampak layu, mulai dari bagian bawah, menguning hingga ke atas menuju ranting muda. Bagian tubuh tanaman cabai yang terkena infeksi penyakit ini akan tertutup hifa putih seperti kapas.
Apabila tanaman cabai terserang saat pertumbuhan, buah tetap dapat dihasilkan. Akan tetapi, jika penyakit sudah merambah wilayah batang, maka cabai muda akan berguguran. Lantas, bagaimana cara mengatasinya yaitu cabut dan musnahkan tanaman yang terserang, manfaatkan agen antagonis Trichoderma spp dan Gliocladium spp bersamaan dengan pemupukan dasar serta gunakan fungisida sesuai anjuran sebagai langkah terakhir.
3. Layu Bakteri Ralstonia
Penyakit layu bakteri ralstonia ditularkan melalui benih, tanah, bibit, sisa tanaman, pengairan dan alat pertanian.
Jika tanaman cabai tua terserang, bagian yang akan layu pertama kali adalah daun di bagian bawah. Sedangkan jika menyerang tanaman cabai muda, layu akan terlihat bermula di daun bagian atas tanaman.
Selain layu, ketika akar atau batang tanaman cabai dipotong melintang dan dicelupkan ke dalam air, terdapat indikasi khusus. Akan tampak cairan keruh koloni bakteri yang keluar serta melayang di air menyerupai kepulan asap.
Untuk mengendalikan penyakit ini, yakni cabut dan musnahkan tanaman yang sakit dan gunakan bakterisida sebagai alternatif terakhir.