Berikut Jenis Penyakit Tanaman Cabai dan Cara Mengatasinya
Cabai rawit--- Foto:Lusiana--
3. Virus Kuning
Virus kuning yang biasa disebut penyakit bule atau bulai, virus kuning menyebabkan tanaman cabai tampak terlihat menguning. Penyakit yang diakibatkan virus gemini ini bisa dibawa dari benih atau biji serta ditularkan kutu.
Karena disebabkan virus, racun kimia tidak akan mempan mengatasinya. Sehingga pengendalian harus dilakukan sejak awal, yakni dengan memilih bibit unggul tahan serangan virus.
Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk pengendalian virus kuning.
Kendalikan hama vektor virus kuning, seperti kutu kebul dengan memanfaatkan musuh alaminya, seperti Menochilus Sexmaculatus. Serta gunakan pupuk tambahan untuk meningkatkan daya tahan tanaman.
4. Bercak Daun
Gejala tanaman cabai yang terkena bercak daun adalah kemunculan bercak bulat berwarna cokelat pada daun. Bercak ini berukuran sekitar 1 inci dengan pusat berwarna pucat sampai putih dengan tepi berwarna lebih tua.
Disebabkan oleh jamur Cercospora capsici, penyakit ini bisa dibawa air hujan, angin, hama vektor maupun alat pertanian. Adapun di antara faktor pendukung bercak daun adalah kondisi lingkungan yang selalu hujan.
Jika terlanjur terinfeksi, beberapa hal yang bisa dilakukan adalah pemusnahan tanaman sakit dengan cara dibakar. Kemudian, gunakan fungisida sesuai aturan jika serangan semakin hebat.
Untuk mencegahnya, detikers bisa memilih benih yang sehat serta bebas patogen. Di samping itu, perbaikan drainase dan pemilihan waktu tanam yang tepat perlu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya serangan.
5. Busuk Buah Antraknosa
Adapun gejala awal busuk buah antraknosa adalah munculnya bercak berwarna hitam, cokelat dan oranye. Luka yang timbul akan semakin melebar serta membentuk lingkaran konsentris berdiameter 30 milimeter atau bahkan lebih.
Tidak lama kemudian, buah akan berubah warna menjadi cokelat kehitaman dan membusuk. Sebagai informasi, busuk buah antraknosa dapat menyerang buah muda, buah tua dan matang.
Untuk pengendaliannya dengan cara bersihkan lahan dan tanaman sakit agar tidak menyebar. Cara lainnya gunakan fungisida sesuai anjuran sebagai alternatif terakhir.
Bagi anda yang akan menanam cabai, sebelum mulai menanam sebaiknya pilih benih yang tahan terhadap penyakit. Penggunaan benih sehat, dan sanitasi buah sehat perlu dilakukan.(*)