Program Edukatif Biologi, Peserta Didik Kunjungi Home Industri Tempe

BALIKBUKIT – Untuk menambah semangat dan pemahaman peserta dalam pelajaran Biologi, peserta didik kelas XII MAN 1 Lampung Barat mengadakan kunjungan industri yang menarik, salah satunya mengunjungi pabrik pembuatan tempe.

Dengan didampingi Kepala MAN 1 Lampung Barat, Iksanudin, M.Pd., Waka Kurikulum Nelrizawati, M.Pd, dan Guru Mata Pelajaran Biologi Nurhayanah, S.Ag., puluhan peserta didik mengunjungi home industri produksi tempe di Pekon Sebarus, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat. 

Guru Biologi MAN 1 Lambar Nurhayanah mengatakan, kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik tentang proses pembuatan tempe, yang berkaitan erat dengan materi fermentasi dalam pembelajaran Biologi.

Sebelum berkunjung ke lapangan, para peserta didik telah lebih dulu mempelajari teori tentang fermentasi pada pelajaran Biologi yang diadakan pada hari Selasa dan Jumat.

“Disini peserta didik belajar memahami proses fermentasi dengan bantuan Rhyzopus Oligosporus, Rhyzopus Oryzae, Rhyzopus Stolonifer dan Rhyzopus Arrhizus. Usai kunjungan, siswa akan mempraktekkan langsung proses pembuatan tempe di Laboratorium IPA MAN 1 Lampung Barat berdasarkan hasil penelitian langsung  yang telah dipelajari,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala MAN 1 Lampung Barat Iksanudin, M.Pd., mengatakan dengan kunjungan ke home industri pembuatan tempe dapat menambah wawasan siswa/i MAN 1 Lampung Barat.

 “Syukur-syukur bisa membuka home industri yang semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah tempat tinggalnya,” harapnya.

Ikhsanudin menambahkan, dalam kegiatan itu para peserta didik mendapatkan kesempatan untuk melihat secara langsung proses pembuatan tempe, dari pemilihan bahan baku kedelai hingga proses fermentasi yang menghasilkan tempe.

“Alhamdulilah kunjungan ini mendapat sambutan hangat dari pemilik industri rumahan yang akrab disapa ---Abah. Ia dengan antusias menjelaskan setiap tahap pembuatan tempe dan menjawab berbagai pertanyaan siswa tentang teknik fermentasi dan aspek biologi yang terlibat,” tandasnya. (edi/lusiana)