Penanganan Konlflik Harimau, Kandang Jebak-Kamera Trap Belum Membuahkan Hasil

Kamis 26 Sep 2024 - 19:01 WIB
Reporter : Adi Pabara
Editor : Nopriadi

SUOH - Tim gabungan dari Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), TNI, Polri, aparatur pemerintahan pekon dan masyarakat belum mendapatkan  hasil dari upaya pemasangan kandang jebak dan kamera trap, disekitar lokasi meninggalnya Karim Yulianto (46) warga Pemangku Kalibata, Pekon Sukamarga, yang diduga kuat dimangsa oleh harimau sumatera (Panthera tigris sondaica) Sabtu malam 21 September 2024 lalu.  

Seperti diketahui, pada Minggu 22 September 2024 lalu, petugas gabungan melakukan upaya identifikasi terhadap binatang buas yang diduga harimau sumatera tersebut dengan memasang tiga unit kamera trap, selanjutnya dilakukan pemasangan dua buah kandang jebak.

”Tim satu kekuatan 10 orang di pimpin DPP Serda Dimas Ilhamdi melaksanakan pengecekan kamera trap dan Kandang Jebak (BoxTrap) di Gunung Ayem Pemangku Kalibata dengan hasil tangkapan tiga unit kamera trap masih kosong dan kandang jebak (Box Trap) juga masih dalam kondisi kosong,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) TNBBS Bidang Wilayah II Liwa, San Andre Jatmiko, S. Hut., M.M., Jumat 26 September 2024.

Menurutnya, tim gabungan Kamis 26 September 2024 mensosialisasikan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar TKP dan pekon-pekon yang berbatasan dengan kawasan TNBBS, agar tidak masuk dan beraktifitas ke dalam kawasan TNBBS sehingga tidak mengganggu pelaksanaan tugas tim satgas dan mengantisipasi terjadinya konflik baru.

”Tim dua kekuatan 9 orang Tim Satgas TNBBS di pimpin DPP Letda Inf Agus Setyo melaksanakan pengecekan Kandang Jebak (BoxTrap) di Talang Mat Toher Pemangku Kalibata dengan hasil tangkapan satu unit kamera trap masih kosong dan kandang jebak(Box Trap) masih dalam kondisi kosong,” bebernya.

Sementara, Peratin Sukamarga Jaimin mengaku, pihaknya sudah memberikan imbauan kepada masyarakat di pekonnya terutama masyarakat yang berada disekitar kawasan TNBBS untuk tetap waspada.

"Selain mensosialisasikan langsung, kami sudah menempelkan banner di semua titik yang dekat dengan kawasan, dengan imbauan tersebut masyarakat diharapkan mematuhi semua yang di sampaikan, demi kelancaran tim satgas mengevakuasi harimau yang sempat memakan korban," tandasnya. (adi/nopri)

Kategori :