Radarlambar.bacakoran.co - Hemoglobin merupakan protein yang mengandung zat besi dalam sel darah merah, yang mengangkut oksigen ke organ dan jaringan tubuh, serta membawa karbon dioksida kembali ke paru-paru.
Kadar hemoglobin rendah salah satunya bisa disebabkan karena anemia, yang dapat menimbulkan gejala-gejala seperti kelelahan, kesulitan bernapas, kulit yang tampak pucat atau kuning. Selain itu juga tangan dan kaki dingin, peningkatan detak jantung, sakit kepala, nyeri pada tulang, dada, perut, dan persendian.
Berapa kadar hemoglobin normal?
Kadar hemoglobin diukur sebagai jumlah hemoglobin dalam gram (gm) per desiliter (dL) dalam seluruh darah (1 dL = 100 mL). Kisaran normal hemoglobin bergantung pada usia, etnis, dan jenis kelamin antara lain :
- Bayi : 17-22 gram/d, usia 1 minggu: 15-20 gm/dL, dan usia 1 bulan: 1 1-15 gm/dL
- Anak kecil: 11-13 gm/dL
- Pria dewasa: 14-18 gm/dL
- Wanita dewasa: 12-16 gm/dL
- Pria lanjut usia: 12,4-14,9 gm/dL
- Wanita lanjut usia: 11,7-13,8 gm/dL
Cara meningkatkan kadar hemoglobin
1. Tingkatkan asupan zat besi
Kekurangan zat besi merupakan penyebab paling umum dari rendahnya kadar hemoglobin. Mengonsumsi lebih banyak makanan kaya zat besi bisa membantu mendukung produksi hemoglobin, yang juga dapat membantu menjaga struktur sel darah merah.
Beberapa contoh makanan yang kaya zat besi tersebut seperti daging dan ikan, produk kedelai termasuk tahu. Selain itu, telur, buah kering seperti kurma dan buah ara, lalu ada juga brokoli, sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan bayam, serta kacang hijau, kacang dan biji-bijian.
2. Tingkatkan asupan vitamin C