Nasi Jamblang: Kuliner Legendaris dari Cirebon

Nasi Jamblang Kuliner khas Cirebon yang wajib dicoba. Foto Net--

Radarlambar.Bacakoran.co – Hidangan nasi jamblang menjadi bagian penting dari budaya masyarakat Cirebon dan erat hubungannya dengan pembangunan Jalan Raya Anyer-Panarukan, sebuah proyek besar yang dilaksanakan pada masa pemerintahan Jenderal Deandels di awal abad ke-19.

Cerita tentang munculnya nasi Jamblang tidak bisa dilepaskan dari kondisi para pekerja lokal yang ikut membangun jalan ini. Mereka bekerja keras dalam kondisi yang sulit, tanpa upah yang cukup, sehingga harus membawa bekal nasi dari rumah untuk bertahan seharian di tengah panas terik dan medan berat.

Selain kelelahan fisik, mereka juga menghadapi kendala lain, yaitu bagaimana agar bekal nasi tersebut tidak mudah rusak. Nasi yang disimpan lama tanpa dihangatkan biasanya akan cepat basi. Inovasi ini sangat membantu, bahkan nasi Jamblang yang dibungkus daun jati juga menjadi bekal para pejuang gerilya yang bersembunyi dari penjajah Belanda karena ketahanannya.

Seiring berjalannya waktu, nasi Jamblang tidak hanya berfungsi sebagai bekal, tetapi mulai dikenal luas sebagai kuliner tradisional yang wajib dicicipi oleh pengunjung Cirebon. Biasanya, nasi ini disajikan bersama lauk khas seperti cumi bertelur, pepes rajungan, ikan panjelan, dan sambal yang pedas menggugah selera, membuat hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga bergizi. Meskipun tetap menjaga cara tradisional pembungkusannya, para penjual menyesuaikan lauknya dengan selera zaman sekarang.

Dengan begitu, nasi Jamblang bukan hanya menjadi sarapan favorit warga lokal, tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin menikmati keunikan cita rasa sekaligus mengenal sejarah kuliner Cirebon.

Bagi yang ingin mencicipi nikmatnya nasi Jamblang, cukup datang ke Jalan Raya Jamblang, tempat banyak warung menyajikan nasi bungkus ini dengan harga terjangkau, sekitar dua puluh ribu rupiah per porsi. Dengan harga tersebut, pengunjung bisa menikmati hidangan yang tidak hanya memuaskan perut, tetapi juga membawa mereka menelusuri sejarah dan budaya Cirebon melalui sensasi rasa dan aroma daun jati yang khas.

Warisan kuliner ini mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara tradisi dan pembaruan serta menghargai nilai sejarah dalam setiap hidangan lokal. Karena itu, menikmati nasi Jamblang adalah pengalaman yang menyenangkan sekaligus menghubungkan kita dengan perjalanan budaya Cirebon dari masa lalu hingga masa kini.(yayan/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan