Proses AUTOPSI, Jenazah Eliftia Sari Dibawa ke RS Bhayangkara

Rabu 09 Oct 2024 - 21:38 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : mujitahidin

NGAMBUR – Jenazah Eliftia Sari (26) warga Pekon Sukanegara, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), yang ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di dalam kamar rumahnya, sekitar pukul 13.00 Wib, Selasa 8 Oktober 2024 kemarin langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Lampung.

Kapolsek Bengkunat, AKP Zulkifli, mendampingi Kapolres Pesbar AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara detail mengenai korban yang ditemukan meninggal didalam rumahnya itu. Karena  hingga kini pihaknya bersama Polres Pesbar masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan belum bisa memberikan keterangan yang rinci mengenai kejadian itu.

“Kita masih melakukan olah TKP dan pemeriksaan di lokasi rumah korban, saya berharap rekan-rekan dapat bersabar, nanti kalau semuanya sudah selesai baru bisa kita sampaikan,” katanya, Rabu 9 Oktober 2024.

Ketika disingung mengenai informasi jenazah yang meninggal itu akan di autopsi, pihaknya tidak menampik bahwa jenazah korban itu kini sudah dibawa ke RS Bahayangkara, Polda Lampung untuk di lakukan autopsi. Hal itu dilakukan untuk mengetahui terkait dengan kematian korban. Karena itu diharapkan agar dapat besabar setelah semuanya selesai baru disampaikan.

“Yang pasti jenazahnya sudah di bawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung, kita tunggu hasil autopsi-nya seperti apa, jadi sabar dulu nanti akan kita informasikan kembali,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Pekon Sukanegara, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat, digegerkan dengan adanya seorang warga yang ditemukan disebuah rumah dengan kondisi sudah meninggal dunia sekitar pukul 13.00 Wib, Selasa 8 Oktober 2024.

Informasi yang dihimpun, identitas mayat berjenis kelamin perempuan itu diketahui bernama Eliftia Sari (26) warga Pekon Sukanegara. Sementara itu, Peratin Sukanegara, Matsum, membenarkan bahwa, adanya seorang warga yang ditemukan didalam rumahnya itu sudah dalam kondisi meninggal dunia.

“Berdasarkan informasi bahwa sekitar pukul 13.00 Wib, suami korban yakni Andi Saputra warga kita disini, pulang kerumahnya di Pekon Sukanegara. Saat itu, suami korban melihat anaknya menangis,” kata Peratin Sukanegara, Matsum.

Kemudian, lanjutnya, suami korban (Andi Saputra) saat itu bertanya kepada anaknya mengenai keberadaan ibunya (istri nya) itu. Salah satu anaknya mengatakan bahwa ibunya itu sedang berada di kamar dan tidak bangun-bangun. Selanjutnya, suami korban mengecek ke dalam kamar dan melihat istrinya itu sudah dalam kondisi meninggal dunia.

“Suami korban saat itu langsung melaporkan kejadian itu ke pihak Kepolisian. Setelah itu tim identifikasi dari Polres Pesbar mendatangi lokasi, dan melakukan pemeriksaan,” jelasnya.

Dikatakannya, pihaknya juga belum mengetahui pasti terkait dengan kematian korban, karena saat itu jenazah langsung divisum di Puskesmas Ngambur. Setelah itu jenazah dibawa ke Wonosobo, Kabupaten Tanggamus untuk dimakamkan, karena keluarga besar korban itu berasal dari Wonosobo. Mengenai jenazah itu akan di autopsi atau tidak tentu sesuai dengan kesepakatan dari pihak keluarganya.

“Suami korban itu memang sehari-hari bekerja sebagai sopir, bahkan suaminya saat kejadian itu juga baru pulang dari Bengkulu setelah mengantar kelapa sawit,” jelasnya.

Kapolsek Bengkunat AKP Zulkifli, mendampingi Kapolres Pesbar AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., membenarkan adanya kejadian tersebut. “Iya benar, saat ini kami juga masih mengumpulkan bahan keterangan mengenai warga yang ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di Pekon Sukanegara itu,” kata dia singkat. (yayan/*)

Kategori :