Radarlambar.bacakoran.co - Rio Febrian terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kabupaten Lampung Barat untuk masa khidmat 2024-2026, menggantikan Arjun Firdaus.
Pemilihan tersebut berlangsung di Gedung Pengurus Cabang NU (PCNU), Pekon Watas, Kecamatan Balik Bukit pada 12 Oktober lalu, di mana Rio mengungguli enam kandidat lainnya. Disisi lain, Aulia Dwi Oktavianisa terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Lampung Barat, menggantikan Imas Maudiah. Dalam kepemimpinannya, Rio mengusung visi "PC IPNU dan IPPNU Lampung Barat Berbudi Luhur dan Berbudaya," serta misi "Membumikan Ahlussunah Wal Jamaah." Ia menekankan pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sadar akan tantangan informasi saat ini. "Informasi saat ini bukan hanya solusi, tetapi juga bisa menjadi masalah," jelas Rio. Rio menyatakan bahwa membangun SDM yang berkesadaran adalah langkah awal agar kader PC IPNU dan IPPNU memahami makna perubahan positif dari informasi yang diterima. "Kesadaran akan memudahkan arah dan menjadikan kader berbudaya," ujarnya. Ia berharap para kader dapat menjadi progresif, inovatif, dan profesional, serta menjalin sinergi dengan berbagai organisasi, baik internal maupun eksternal. Wakil Ketua PCNU, Ust Pairozi, dalam sambutannya saat membuka konfercab IPNU dan IPPNU Lampung Barat ke III, mengajak peserta untuk memilih pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan. "Pemimpin harus siap berkorban dan memiliki jaringan luas," tegasnya. Imas Maudiah, Ketua IPPNU Lampung Barat masa khidmat 2022-2024, berbagi pengalamannya bergabung di IPPNU sejak 2019. Ia mengakui banyak tantangan yang dihadapi dalam kepengurusan dan berharap kepengurusan baru dapat memberikan manfaat yang lebih baik. Imas juga menyatakan pentingnya membentuk tiga PAC lagi untuk memperkuat organisasi di Lampung Barat.(*)
Kategori :