Terdapat banyak masjid yang bisa dijumpai saat berkunjung ke Kota Suci Madinah. Salah satunya, Masjid Qiblatain yang merupakan masjid terpenting dalam sejarah perkembangan peradaban Islam. Masjid tersebut awalnya bernama Masjid Bani Salamah dan berada di sekitar 7 kilometer sebelah timur laut Masjid Nabawi.
Lokasi masjid tersebut sebelumnya merupakan bekas dari rumah sahabat Nabi, Bani Salamah, sehingga nama awalnya disebut Masjid Bani Salamah, sedangkan Masjid Qiblatain artinya dua kiblat.
Saat berada di masjid tersebut Nabi Muhammad SAW. mendapat wahyu dari Allah SWT. untuk mengubah arah kiblat dari Masjidil Al Aqsa di Baitul Maqdis atau Palestina ke Ka'bah di Masjidil Haram yang berada di Kota Makkah. Bahkan, hingga saat ini mihrab atau penanda arah kiblat ke Masjidil Aqsa masih terlihat di Masjid Qiblatain. Masjid tersebut pertama kali dibangun oleh Sawad bin Ghanam bin Kaab pada tahun kedua hijriah.
Perubahan arah kiblat dipercaya terjadi pada bulan Sya'ban, ketika Nabi Muhammad SAW. memimpin Shalat Zuhur di masjid tersebut, ketika shalat sudah dua rakaat, turunlah wahyu dari Allah SWT yang memerintahkan untuk mengubah arah kiblat. Sehingga, Nabi Muhammad SAW. sesegera mungkin mengubah arah kiblat tersebut.
Karena itu adalah perintah langsung di dua rakaat bagian yang kedua. Sehingga, Rasulullah saat itu juga mengalihkan kiblatnya itu dari Baitul Maqdis ke Ka'bah Baitullah. Apa yang dilakukan Rasulullah kemudian diikuti oleh semua jamaah. (*)
Kategori :