Mantap! 19 Sekolah di Lampung Barat Menyandang Predikat Sekolah Adiwiyata

Senin 21 Oct 2024 - 20:55 WIB
Reporter : Lusiana Purba

BALIKBUKIT - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lampung Barat mencatat hingga Oktober tahun 2024, jumlah sekolah di Kabupaten Lampung Barat yang menyandang predikat sekolah Adiwiyata mencapai 19 sekolah.

Kepala DLH Lampung Barat M Henry Faisal, S.H, M.H mengungkapkan,  sebanyak 19 sekolah di Kabupaten Lampung Barat yang telah menyandang predikat sekolah adiwiyata itu, rinciannya dua sekolah Adiwiyata Mandiri, delapan sekolah Adiwiyata Nasional, dua sekolah Adiwiyata Provinsi dan tujuh Sekolah Adiwiyata Kabupaten.

“Kedepan, kita berharap jumlah sekolah adiwiyata di Lampung Barat semakin bertambah,” kata Henry.

Dijelaskannya, dua sekolah yang meraih adiwiyata mandiri Sekolah Adiwiyata Mandiri yaitu SMPN 1 Air Hitam dan MIN 2 Lampung Barat. Lalu sekolah Adiwiyata Nasional yakni SDN 1 Pura Jaya, SDN 1 Suka Pura, SMPN 2 Way Tenong, SDN 3 Way Mengaku, MIN 1 Lampung Barat, MIN 3 Lampung Barat, MTsN 1 Lampung Barat dan MAN 1 Lampung Barat

Selanjutnya, Sekolah Adiwiyata Provinsi yaitu SDN 1 Giham Sukamaju dan SMPN 1 Kebun Tebu. Sedangkan Sekolah Adiwiyata Kabupaten yaitu SDN 1 Karang Agung, SDN 1 Suka Raja, SDN 2 Pampangan, SDN 3 Tugu Sari, SDN 4 Padang Tambak, SMPN 1 Sekincau dan SMPN 1 Gedung Surian.

Kata dia, penilaian Adiwiyata meliputi dua tahapan, penilaian dokumen administrasi Adiwiyata dan verifikasi lapangan. Verifikasi dilapangan, dilaksanakan apabila secara administrasi dan pemenuhan dokumen sebagai calon sekolah Adiwiyata telah terpenuhi. “Verifikasi lapangan ini untuk memastikan apa yang disampaikan dalam dokumen administrasi Adiwiyata (meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi), benar benar ada dan dilaksanakan di lapangan/sekolah,” ujar dia.

“Dengan ditetapkannya 19 sekolah adiwiyata di Kabupaten Lampung Barat, saya berharap untuk tahun-tahun yang akan datang makin banyak sekolah di Lampung Barat yang mengajukan diri sebagai sekolah Adiwiyata,” sambungnya.

Seraya menambahkan, Dinas Lingkungan Hidup bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama akan siap melakukan pembinaan mulai dari tingkat Adiwiyata Kabupaten hingga Adiwiyata Mandiri. (lusiana)

Kategori :