BALIKBUKIT - Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2024 dirayakan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat dengan menggelar istighosah sekaligus santunan berupa paket sembako kepada Mustahiq, di Masjid Baiturrahim komplek Pemkab setempat pada Senin malam 21 Oktober 2024.
Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Balik Bukit, Ust. Hernadi, menyampaikan bahwa sebanyak 77 paket sembako yang dibagikan berasal dari kotak infaq (KOIN) NU di sekitar Way Mengaku. “Paket sembako ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap sesama,” ujarnya.
Selanjutnya, Ust. Hernadi mengingatkan bahwa peringatan HSN 2024 adalah ungkapan syukur kepada para santri dan ulama yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. “Mari kita mengenang jasa-jasa mereka yang tanpa lelah berjuang untuk bangsa ini. Semoga kegiatan ini membawa berkah,” tambahnya.
Acara ini juga mengusung tema "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan", yang menekankan tanggung jawab santri masa kini untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu. “Melanjutkan juang bukan hanya sekadar mengenang, tetapi juga beraksi dengan semangat yang sama untuk menghadapi tantangan zaman,” tandasnya.
Sementara itu, dalam tausiahnya, Ust. Hi. Akhyar mengingatkan jemaah untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan dan bersabar saat menghadapi ujian. Ia menekankan pentingnya sedekah, terutama yang diberikan dalam bentuk paket sembako, dengan mengutip konsep ‘Matematika Sedekah’.
“Dalam matematika manusia, 10-1=9, tetapi dalam matematika sedekah, 10-1=709. Ini menunjukkan bahwa sedekah yang kita keluarkan akan dilipatgandakan oleh allah subhanahu wa ta'ala,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Ust. Hi. Akhyar yang juga merupakan Ketua MWC NU Kecamatan Sukau itu menjelaskan bahwa perhitungan balasan sedekah tidak dapat diukur dengan logika manusia.
“Dasar perhitungan ini terdapat dalam Al-Qur'an, Surat Al-Baqarah ayat 261, yang menyatakan bahwa setiap kebaikan akan mendapatkan balasan hingga 700 kali lipat,” tuturnya. (edi/lusiana)