WAYTENONG – Pekon Tanjungraya di Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menjadi salah satu pekon yang menerima tambahan Anggaran Dana Desa (ADD) sebagai tunjangan apresiasi atas kinerja aparatur pemerintah pekon untuk Tahun Anggaran 2024.
Pekon Tanjungraya mendapatkan tunjangan sebesar Rp144.000.000, dan sebagai tindak lanjut, pemerintah pekon mengadakan musyawarah bersama jajaran aparatur pekon, termasuk perangkat pekon, kepala pemangku, dan unsur Lembaga Himpun Pemekonan. Musyawarah tersebut diadakan di balai pekon pada Kamis, 17 Oktober 2024.
"Rembuk yang kami laksanakan ini bertujuan untuk membahas pemanfaatan tambahan ADD tahun 2024 sebesar Rp144.000.000, yang merupakan apresiasi atas kinerja pemerintah pekon," jelas Johanto, perwakilan pemerintah pekon.
Dalam musyawarah ini, pemerintah pekon mendengarkan aspirasi dari masing-masing pemangku terkait usulan program yang akan difokuskan pada pengentasan kemiskinan ekstrem dan pencegahan stunting, baik dalam bentuk fisik maupun non-fisik.
“Musyawarah ini bertujuan untuk menyerap aspirasi dari setiap pemangku agar dapat menentukan prioritas usulan, yang nantinya akan segera dilaksanakan mengingat tahun anggaran 2024 hanya tersisa dua bulan,” tambah Johanto.
Johanto juga menyampaikan bahwa dana apresiasi kinerja ini akan digunakan untuk program prioritas nasional, seperti renovasi rumah tidak layak huni, pembangunan prasarana air bersih, dan proyek-proyek lain yang mendukung pengentasan kemiskinan ekstrem serta pencegahan stunting. Semua usulan akan disusun setelah seluruh aspirasi terserap.
Pada kesempatan tersebut, Johanto menyampaikan apresiasi kepada pemerintah karena Pekon Tanjungraya kembali terpilih sebagai penerima tambahan ADD sebagai penghargaan atas kinerja aparatur pekon. "Ini adalah kali kedua kami menerima tambahan ADD apresiasi kinerja, setelah yang pertama pada tahun anggaran 2022," terangnya.
Johanto juga berharap agar Dana Desa yang dialokasikan melalui Indeks Desa Membangun (IDM) Desa Mandiri yang telah diraih oleh Pekon Tanjungraya benar-benar dapat mendorong kemandirian, baik dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Alam (SDA). (rinto/nopri)