Alkohol meningkatkan produksi trigliserida (lemak dalam darah) dan dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL).
Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat merusak hati, organ yang berperan penting dalam metabolisme lemak dan kolesterol.
3. Minuman Berkafein (Kopi dan Teh Manis)
Minuman berkafein, seperti kopi atau teh manis, dapat memengaruhi kolesterol dalam tubuh, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Kafein dapat meningkatkan produksi kolesterol pada sebagian orang, meskipun efeknya bervariasi antar individu. Selain itu, jika kopi atau teh dicampur dengan gula atau krim, ini juga dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol jahat.
4. Minuman Energi
Minuman energi sering mengandung banyak gula, kafein, serta berbagai bahan kimia lain yang bisa meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Sering mengonsumsi minuman energi bisa memengaruhi metabolisme lemak dan menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung.
5. Minuman Bersoda Diet (Dengan Pemanis Buatan)
Meskipun minuman bersoda diet tidak mengandung gula tambahan, pemanis buatan yang digunakan untuk memberikan rasa manis dapat memengaruhi kadar insulin dalam tubuh.