Bintik Putih Pada Jengkol yang Sudah Dikupas, Apakah Berbahaya bagi Kesehatan, Ini Penjelasanya.

Sabtu 16 Nov 2024 - 17:18 WIB
Reporter : Romdani
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.Bacakoran.co -Jengkol adalah salah satu makanan khas yang sangat populer di Indonesia, terutama di kalangan pecinta masakan tradisional. Namun, bagi sebagian orang, ada kekhawatiran terkait adanya bintik putih yang kadang terlihat pada jengkol yang sudah dikupas. Bintik-bintik ini sering kali menjadi perhatian, terutama bagi mereka yang belum terbiasa mengonsumsi jengkol. Lantas, apakah bintik putih tersebut berbahaya bagi kesehatan? Mari kita ulas lebih lanjut.

Penyebab Munculnya Bintik Putih pada Jengkol, yakni :

Bintik putih yang muncul pada jengkol yang sudah dikupas sebenarnya bukanlah sesuatu yang aneh. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya bintik-bintik putih pada daging jengkol:

1. Kandungan Kristal Asam Jengkolat

Jengkol mengandung senyawa bernama asam jengkolat, yang berperan dalam memberikan rasa khas pada jengkol. Kristal asam jengkolat ini dapat terlihat sebagai bintik putih pada daging jengkol yang sudah dikupas. Meskipun ini adalah bagian alami dari jengkol, asam jengkolat dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti keracunan jengkol.

2. Proses Pengeringan atau Penyimpanan

Jika jengkol tidak disimpan dengan baik setelah dipetik atau setelah dikupas, kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan timbulnya jamur atau mikroorganisme lain yang menghasilkan bintik putih. Hal ini bisa terjadi jika jengkol disimpan terlalu lama pada tempat yang lembab.

3. Faktor Penyimpanan dan Kualitas Jengkol

Kadang-kadang bintik putih juga bisa muncul akibat kualitas jengkol yang kurang baik atau sudah terlalu lama disimpan. Proses penyimpanan yang tidak tepat dapat menyebabkan timbulnya perubahan fisik pada jengkol yang terlihat sebagai bintik-bintik putih.

Apakah Bintik Putih pada Jengkol Berbahaya..?

Secara umum, bintik putih pada jengkol tidak selalu berbahaya jika berasal dari kristal asam jengkolat. Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya:

1. Asam Jengkolat dalam Jumlah Berlebihan

Jika jengkol tidak dimasak dengan benar atau dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, asam jengkolat dapat menyebabkan efek samping, seperti keracunan jengkol. Gejalanya bisa berupa rasa sakit perut, mual, muntah, bahkan gangguan ginjal. Bintik putih yang terlihat pada jengkol ini adalah tanda bahwa kristal asam jengkolat ada di dalamnya. Namun, selama jengkol dimasak dengan baik (seperti merebusnya dalam waktu lama dan mengganti air beberapa kali), risiko efek samping ini dapat diminimalkan.

2. Jamur atau Mikroorganisme Lain

Jika bintik putih disertai dengan bau tidak sedap atau perubahan tekstur yang tampak busuk, ada kemungkinan jengkol sudah terkontaminasi jamur atau mikroorganisme lain. Konsumsi jengkol yang terkontaminasi jamur dapat menyebabkan masalah kesehatan, terutama bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Kategori :