Radarlambar.bacakoran.co - Gedung tertinggi di dunia saat ini adalah Burj Khalifa yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab. Burj Khalifa memiliki tinggi sekitar 828 meter dan memiliki 163 lantai di atas permukaan tanah. Gedung ini diresmikan pada tahun 2010 dan menjadi ikon modernisasi dan kemajuan arsitektur.
Burj Khalifa memiliki sejarah pembangunan yang luar biasa, dimulai dari visi ambisius untuk membuat gedung tertinggi di dunia sebagai ikon global. Berikut adalah sejarah singkat Burj Khalifa:
1. Ide dan Perencanaan Awal
Pada awal 2000-an, pemerintah Dubai, khususnya Emaar Properties, ingin membuat sebuah gedung pencakar langit yang akan menarik wisatawan dan investasi dari seluruh dunia. Mereka ingin mengubah citra Dubai sebagai pusat bisnis dan wisata global, dan sebuah gedung ikonik dipandang sebagai langkah besar dalam mewujudkan ambisi tersebut.
2. Rancangan Arsitektur
Desain Burj Khalifa dibuat oleh Adrian Smith dari Skidmore, Owings & Merrill, firma arsitektur Amerika yang juga mendesain gedung-gedung pencakar langit terkenal lainnya. Inspirasi desainnya berasal dari bunga Hymenocallis, yang memiliki bentuk spiral tiga lobus. Struktur gedung ini pun disusun menjadi tiga bagian, sehingga tampak lebih stabil dan unik dalam tampilan visual.
3. Awal Konstruksi (2004)
Pembangunan Burj Khalifa dimulai pada 2004. Pondasinya sangat kuat, terdiri dari 192 tumpukan yang tertanam di kedalaman sekitar 50 meter ke dalam tanah. Proyek ini melibatkan tenaga kerja dan ahli dari berbagai negara, mencerminkan karakter Dubai yang internasional.