BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) mencatat hingga triwulan III jumlah peserta KB baru di kabupaten setempat sebanyak 2.867 aseptor dari target sebanyak 14.103 aseptor.
“Peserta KB baru di Lampung Barat hingga triwulan III baru 2.867 aseptor,” ujar Kepala DP2KBP3A Lambar M Danang Harisuseno, S.Ag, M.H.
Dijelaskannya, untuk tahun ini target jumlah peserta KB baru sebanyak 14.103 aseptor rinciannya IUD 306 telah terealisasi 11, MOW target 37 belum ada realisasi, MOP ditarget 3 namun belum ada realisasinya, kondom 824 baru terealisasi 86, implant target 1603 telah terealisasi 859, suntik dari target 8873 telah terealisasi 1075 dan pil dari target 2457 baru terealisasi 835.
“Peserta KB baru ini adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang baru pertama kali menggunakan alat/cara kontrasepsi dan atau pasangan usia subur yang kembali menggunakan metode kontrasepsi setelah melahirkan/keguguran.,” kata dia
Kata dia, adapun program yang dilaksanakan oleh pihaknya untuk tercapainya target yang ditetapkan, antara lain melaksanakan sosialisasi tentang pelayanan KB gratis bekerjasama dengan PLKB se-Kabupaten Lambar, selain itu pihaknya juga melaksanakan pelayanan keliling di tingkat kecamatan, serta mencari aseptor yang melibatkan kader PPKBD yang ada di tingkat pekon.
“Selain itu, upaya kita melaksanakan pelayanan KB secara statis dan dinamis, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Ikatan Bidan Indonesia, PLKB dan kader PPKBD dan sub PPKBD dan PKK,” pungkas dia. (lusiana)