Radarlambar.bacakoran.co - Kemenangan tim nasional Indonesia atas Arab Saudi dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia zona Asia baru-baru ini menyorot kembali sosok pelatih Shin Tae-yong, yang mendapatkan banyak pujian atas strategi cerdiknya. Kemenangan 2-0 ini dipandang sebagai hasil dari taktik jitu, terutama dalam hal pengelolaan lini serang yang efektif.
Prestasi Shin Tae-yong dalam memimpin skuad Garuda kini semakin menarik perhatian, tidak hanya karena kemampuannya sebagai pelatih, tetapi juga karena ia dikenal memiliki sebuah mobil listrik mewah.
Namun, bukan sembarang mobil listrik—Shin Tae-yong memiliki Genesis G80 Electrified, sebuah model mobil listrik premium yang terbatas jumlahnya di Indonesia. Mobil ini diberikan oleh Hyundai Motor Indonesia (HMID) sebagai bentuk apresiasi atas pencapaiannya dalam membawa Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23.
Genesis G80 Electrified yang dimiliki oleh Shin Tae-yong adalah mobil bekas yang sebelumnya digunakan oleh delegasi dalam KTT G20 di Indonesia pada akhir 2022. Keunikan dari kendaraan ini semakin terasa karena merupakan varian Long Wheelbase (LWB), dengan panjang sumbu roda yang lebih besar dibandingkan model standar.
Mobil ini dilengkapi dengan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 272 kW (370 PS), dengan kecepatan maksimal 225 km/jam. Selain itu, berkat baterai lithium-ion berkapasitas 87,2 kWh, Genesis G80 Electrified dapat menempuh jarak hingga 500 km hanya dengan sekali pengisian daya.
Salah satu fitur menarik lainnya adalah panjang sumbu roda yang lebih panjang 217 mm dibandingkan varian standar, yang menghasilkan kenyamanan lebih pada kabin. Dengan panjang keseluruhan mencapai 5.222 mm dan sumbu roda sepanjang 3.227 mm, mobil ini juga menawarkan ruang yang lebih luas.
Sebelum mendapatkan Genesis G80 Electrified, Shin Tae-yong juga menerima dua unit mobil dari Hyundai, yaitu Palisade dan Staria, sebagai penghargaan atas kesuksesannya membawa Indonesia ke semifinal Piala AFF.
Di pasar global, harga Genesis G80 Electrified dimulai dari USD 74,375, yang setara dengan sekitar Rp 1,19 miliar. Sementara itu, di Indonesia, mobil bekas eks-KTT G20 yang dijual melalui diler mobil bekas seperti @bobil.id, khususnya untuk varian LWB seperti milik Shin Tae-yong, dihargai sekitar Rp 4,9 miliar. (*)
Kategori :