Astrofisikawan Temukan Fenomena

Senin 25 Nov 2024 - 17:53 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co - Para ilmuwan astrofisika melaporkan temuan menarik yang diduga merupakan bukti keberadaan cosmic strings atau "tali kosmik", yang menyerupai retakan di alam semesta. Konsep tali kosmik pertama kali diusulkan oleh fisikawan teori Tom W.B. Kibble pada era 1970-an.

Menurut laporan dari Popular Mechanics, tim dari Indian Institute of Astrophysics telah menemukan kandidat tali kosmik yang disebut CSc-1. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Bulletin de la Société Royale des Sciences de Liège.

Penelitian Berbasis Pelensaan Gravitasi

Studi ini berfokus pada sepasang galaksi terang bernama SDSSJ110429.61+233150.3. Tim ilmuwan menduga bahwa kedua galaksi tersebut sebenarnya merupakan satu galaksi yang terlihat terpisah akibat fenomena pelensaan gravitasi.

Pelensaan gravitasi terjadi saat massa besar, seperti galaksi, menyebabkan distorsi ruangwaktu yang membuat lintasan cahaya tampak melengkung, seperti lensa. Namun, dalam penelitian ini, para ilmuwan menduga keberadaan cosmic string sebagai penyebab fenomena tersebut.

"Dari simulasi yang kami lakukan, pasangan galaksi SDSSJ110429 menunjukkan bahwa sudut di antara kedua komponennya dapat dijelaskan oleh geometri kompleks dari tali kosmik yang sangat miring dan mungkin tertekuk," tulis tim peneliti.

Pentingnya Observasi Lebih Lanjut

Meski temuan ini menjanjikan, para ilmuwan menyarankan pengamatan lebih lanjut menggunakan teleskop kelas 4 meter, seperti Devasthal Optical Telescope di Nainital, India, untuk memastikan keberadaan tali kosmik tersebut.

Studi ini juga menjadi salah satu langkah besar dalam memahami struktur alam semesta yang kompleks. Jika tali kosmik benar-benar terkonfirmasi, ini dapat membuka wawasan baru tentang evolusi kosmos sejak awal pembentukannya. (*)

Kategori :