Jelang Pengumuman, Siapa Favorit Puskas Award 2025?

Ronaldo jadi pesepak bola pertama raih gelar Puskas Award--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Pertanyaan mengenai siapa peraih Puskas Award 2025 kembali ramai diperbincangkan setelah proses pemungutan suara resmi berakhir. Antusias publik dunia meningkat, mengingat penghargaan untuk gol terindah ini selalu menghadirkan drama, kejutan, dan momen tak terlupakan sejak pertama kali diberikan pada 2009.

Puskas Award yang digagas FIFA menjadi panggung prestisius bagi para pencetak gol spektakuler dari berbagai penjuru dunia. Dibuat untuk mengenang legenda Hungaria Ferenc Puskas, ajang ini kerap mengubah nasib seorang pemain hanya lewat satu penyelesaian luar biasa.

Sejak edisi perdana, sejumlah pemenang menorehkan gol yang masih dikenang hingga kini. Cristiano Ronaldo membuka sejarah penghargaan ini dengan tembakan jarak jauhnya pada 2009. Setahun setelahnya, Hamit Altıntop memikat publik lewat tendangan voli keras saat membela Turki.

Pada 2011, Neymar mencuri panggung dunia dengan solo run fantastis bersama Santos. Miroslav Stoch kemudian menjadi bintang edisi 2012 melalui sepakan first-time yang melengkung indah ke sudut gawang. Zlatan Ibrahimovic menyusul pada 2013 dengan gol akrobatik dari setengah lapangan yang hingga kini dianggap sebagai salah satu gol terbaik sepanjang masa.

Deretan nama hebat terus berlanjut: James Rodríguez (2014) dengan volley ikoniknya di Piala Dunia, Wendell Lira (2015) yang mengalahkan Lionel Messi dalam kisah dongeng sepak bola Brasil, hingga Mohd Faiz Subri (2016) yang membuat Asia Tenggara bangga melalui tendangan bebas berbelok “mustahil” ala fisika.

Olivier Giroud memenangi edisi 2017 lewat “scorpion kick”, disusul Mohamed Salah (2018), Dániel Zsóri (2019), dan Son Heung-min (2020) yang mencetak gol solo luar biasa dari area pertahanannya sendiri. Erik Lamela (2021) menambah daftar dengan rabona spektakuler, sementara Marcin Oleksy (2022) mencatat sejarah sebagai pesepak bola amputasi pertama yang memenangkan penghargaan.

Guilherme Madruga (2023) menyita perhatian dunia setelah gol salto jarak jauhnya viral, dan pada 2024, Alejandro Garnacho memenangi penghargaan usai melepaskan bicycle kick brilian ke gawang Everton—gol yang disebut sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah Premier League.

Kini, memasuki edisi 2025, rasa penasaran publik mencapai puncaknya. FIFA belum mengumumkan pemenang karena ajang The Best FIFA Football Awards belum digelar. Masa voting resmi ditutup pada Kamis, 4 Desember 2025 pukul 05.59 WIB, dan sejak itu spekulasi terus berkembang.

Nama yang paling menyita perhatian tahun ini datang dari Indonesia. Rizky Ridho, kapten Persija Jakarta, masuk nominasi lewat gol jarak jauh hampir dari tengah lapangan saat menghadapi Arema FC pada 10 Maret 2025. Aksi tersebut mengundang decak kagum dunia dan mengangkat kembali pamor sepak bola Indonesia di kancah internasional.

Keberadaan Ridho di daftar kandidat membuka peluang sejarah baru: ia berpotensi menjadi pesepak bola Indonesia pertama yang merebut Puskas Award. Dukungan publik Tanah Air terus mengalir, sementara para penggemar sepak bola global menantikan kejutan yang mungkin terjadi pada malam penghargaan nanti.

Siapapun yang akan membawa pulang trofi tahun ini, Puskas Award 2025 diyakini akan kembali menghadirkan momen magis yang menandai perjalanan karier seorang pemain.

________________________________________

Daftar Pemenang Puskas Award 2009–2024

2009: Cristiano Ronaldo (Manchester United)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan