Proses Tungsura, Bawaslu Lampung Barat Tangani 100 Kejadian Khusus

Senin 02 Dec 2024 - 17:39 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co– Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 di Kabupaten Lampung Barat berjalan aman dan tertib, meskipun tercatat ada 100 kejadian khusus selama proses pemungutan suara pada 27 November 2024. 

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memastikan seluruh kendala tersebut ditangani dengan cepat dan tidak mengganggu jalannya pesta demokrasi.

Ketua Bawaslu Lampung Barat, Novri Jonestama, menegaskan bahwa pemilu di daerah ini bebas dari pelanggaran berat seperti politik uang atau kecurangan yang dapat memicu pemungutan suara ulang. 

“Kami pastikan semua kendala yang muncul segera diatasi sesuai dengan prosedur. Hal ini menjadikan proses pemilu tetap berjalan lancar tanpa hambatan berarti,” ujarnya, Kamis, 28 November 2024.

Salah satu kendala terbesar yang dihadapi adalah kekurangan surat suara di 77 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Namun, berkat pengawasan yang ketat dan kesiapan logistik, surat suara cadangan dari TPS terdekat langsung didistribusikan untuk mengatasi masalah tersebut.

Selain itu, ditemukan pula tiga surat suara yang rusak. Surat suara tersebut segera diganti melalui koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Selain masalah logistik, Bawaslu juga mencatat beberapa kesalahan administratif, seperti kekeliruan memasukkan surat suara ke kotak yang salah dan kurangnya tanda tangan pada formulir C1. Kendala ini berhasil diselesaikan di tingkat TPS tanpa menimbulkan dampak besar pada proses penghitungan suara.

”Kami selalu mencatat setiap kejadian dalam form khusus dan langsung mengambil langkah penyelesaian di lapangan. Semua dilakukan sesuai petunjuk teknis untuk menjaga kelancaran pemilu,” tambah Jones.

Keberhasilan penanganan kendala tersebut, menurut Jones, tidak lepas dari langkah-langkah pencegahan yang dilakukan Bawaslu sejak awal. Sosialisasi kepada masyarakat, pelatihan penyelenggara pemilu, dan penguatan koordinasi dengan aparat terkait menjadi fondasi penting dalam mengurangi potensi pelanggaran.

Sinergi dengan pihak keamanan seperti Kepolisian, TNI, dan Kejaksaan melalui Sentra Gakkumdu juga memainkan peran besar dalam memastikan proses pengawasan berjalan efektif. Dengan kolaborasi yang solid, setiap permasalahan di lapangan dapat ditangani secara cepat dan profesional.

”Pencegahan adalah langkah utama kami. Ketika masalah tetap muncul, penanganan cepat menjadi prioritas agar kepercayaan masyarakat terhadap pemilu tetap terjaga,” jelas Jones.

Ia juga menyampaikan harapannya agar keberhasilan Pemilu 2024 di Lampung Barat menjadi contoh bagi pelaksanaan pemilu di masa mendatang. “Kami ingin demokrasi terus berkembang lebih baik, dan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu semakin meningkat,” tutupnya.(*) 

Kategori :