BALIKBUKIT - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Barat menggelar lomba nyambai dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-96 tahun 2024 dan Hari Guru Nasional Tingkat Kabupaten Lampung Barat Tahun 2024 di Gedung Pancasila, Kamis 12 Desember 2024.
Kegiatan lomba nyambai tersebut dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Drs. Nukman, M.M, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Barat Dra. Zelda Naturi Nukman, unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Tim PKK Kabupaten, unsur Dharma Wanita Persatuan (DWP) Disdikbud. Sedangkan peserta lomba adalah guru-guru SD dan SMP yang berasal dari 9 sekolah.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Barat Zelda Naturi Nukman mengungkapkan, peringatan hari ibu adalah momen penting sebagai penghargaan dan penghormatan terhadap peran luar biasa perempuan Indonesia dalam memajukan kehidupan bangsa yang tidak terlepas dari sejarah perjuangan kaum perempuan Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Peringatan hari ibu bukan saja untuk mengucapkan terima kasih atas jasa perempuan dan ibu yang begitu istimewa bagi seluruh masyarakat Indonesia, tetapi lebih dari itu. Peringatan hari ibu bertujuan mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas untuk memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan,” ungkap Zelda, Kamis (12/12/2024)
Menurut dia, kontribusi perempuan Indonesia menjadi ujung tombak kekuatan bangsa untuk mengatasi berbagai tantangan kehidupan yang semakin terbuka, karena perempuan dapat menjalankan multi peran sebagai ibu, istri, dan sebagai pekerja (pegawai, guru, karyawati, dan lainnya).
Dijelaskannya, Nyambai merupakan salah satu tradisi yang menjadi kebiasaan masyarakat Lampung Sai Batin sejak dahulu. Pada zaman dahulu tradisi Nyambai digunakan masyarakat sebagai sarana interaksi dan komunikasi serta media pergaulan langsung bagi bujang dan gadis supaya mereka dapat mengenal dan bergaul melalui perantara tradisi Nyambai.
“Nyambai sendiri selalu identik dengan nyanyian, tarian hingga berbalas pantun yang sangat melekat dengan kultur Lampung Pesisir Sekala Brak,” kata dia
Lebih jauh dia mengatakan, pelestarian budaya perlu dilakukan karena budaya merupakan identitas bangsa yang harus dipertahankan. Selain itu, pelestarian budaya juga dapat memperkaya pengetahuan dan pemahaman masyarakat, meningkatkan sektor pariwisata, serta menjaga keberlanjutan ekosistem budaya. Oleh karena itu, peran semua elemen masyarakat sangat penting dalam pelestarian dan pengembangan budaya di Indonesia, khususnya Budaya Lampung Barat.
Zelda mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Barat yang telah menyelenggarakan Lomba Nyambai dalam rangka menyemarakkan Peringatan Hari Ibu Ke-96 tahun 2024 Kabupaten Lampung Barat. Dan juga terima kasih kepada seluruh peserta lomba yang terdiri dari ibu-ibu guru SD dan SMP Se-Kabupaten Lampung Barat.
“Saya yakin, dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, para peserta lomba akan mampu menampilkan yang terbaik dan memberikan inspirasi bagi kita semua. Semoga partisipasi guru perempuan di Kabupaten Lampung Barat semakin meningkat khususnya dalam upaya melestaraikan adat dan budaya serta dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa,” pungkas dia.
Dilain pihak, Kabid Kebudayaan Riady Andrianto, S.H mendampingi Plt. Kepala Disdikbud Bulki, S.Pd., mengungkapkan, sebagai bentuk Pelestarian Tradisi Nyambai sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Lomba Nyambai untuk guru SD dan SMP. Kegiatan di ikuti oleh 9 Sekolah SD dan SMP.
“Lomba nyambai diselenggarakan sebagai salah satu upaya dalam melestarikan budaya Lampung Barat yang merupakan warisan dari nenek moyang kita agar tidak punah atau terlupakan,” ujar Riady