PESISIR TENGAH – Tim gabungan bersama Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu, SKW III Lampung, melakukan pemasangan kandang jebak harimau yang hingga kini masih meresahkan masyarakat di wilayah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Jumat 13 Desember 2024.
BKSDA Bengkulu, SKW III Lampung, Apriyan Sucipto S.H., M.H., mengatakan, untuk kandang jebak harimau yang akan dipasang di wilayah Kabupaten Pesbar itu berasal dari wilayah Suoh, Kabupaten Lampung Barat. Karena itu, kandang jebak harimau tersebut baru tiba di Pesbar pada Jumat sore, 13 Desember 2024, dan langsung dilakukan pemasangan.
“Untuk pemasangan kandang jebaknya akan dipustakan di wilayah Pekon Pelitajaya, Kecamatan Pesisir Selatan. Hal itu, sesuai dengan hasil analisa dan info dilapangan,” katanya.
Karena itu, kata dia, untuk titik lokasinya dipusatkan di Pekon Pelitajaya, dan dimungkinkan nanti pemasangaannya juga akan ditetapkan oleh tim yang memang sebelumnya telah melakukan analisa di lapangan, terkait dengan pergerakan harimau sumatera tersebut. Terlebih, dilokasi itu sebelumnya juga terjadi adanya kambing ternak warga yang dimangsa harimau. Bahkan, saat dilakukan pemasangan kamera trap oleh tim gabungan juga berhasil merekam keberadaan harimau dilokasi kandang ternak warga tersebut.
“Untuk itu, kita berharap adanya dukungan dari masyarakat dan juga semua pihak terkait, agar dalam pemasangan kandang jebak harimau tersebut bisa berhasil,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Pesbar, Dadang Trianahadi, S.P., M.M., menyampaikan, untuk lokasi pemasangan kandang jebak harimau sumatera yang masih meresahkan warga itu untuk sementara ini memang akan dipusatkan di wilayah Pekon Pelitajaya, Kecamatan Pesisir Selatan. Pemasangannya itu juga kewenangan dari BKSDA, mudah-mudahan nanti dapat membuahkan hasil dilapangan.
“Karena itu, kami juga masih terus memonitoring bersama tim gabungan penanganan satwa liar yang ada di Kabupaten Pesbar ini, terkait dengan teror harimau sumatera yang ada di Kabupaten Pesbar,” pungkasnya. (yayan/*)