Radarlambar.Bacakoran.co - Mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan dapat memengaruhi kesehatan tubuh, baik secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa tanda dapat muncul sebagai sinyal bahwa tubuh kita sedang kelebihan gula. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu diperhatikan ketika tubuh kita dipenuhi gula:
1. Penurunan Energi dan Kelelahan
Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat, diikuti dengan penurunan yang drastis. Kondisi ini bisa membuat tubuh merasa cepat lelah dan kurang bertenaga. Meskipun gula memberi energi cepat, tetapi efek jangka panjangnya justru bisa membuat tubuh merasa kehabisan energi.
2. Peningkatan Berat Badan
Gula, campuran gula tambahan yang terdapat dalam makanan olahan, akan menyebabkan penambahan berat badan. Ini karena konsumsi gula yang berlebihan mengarah pada peningkatan kadar insulin, hormon yang berperan dalam penyimpanan lemak. Ketika tubuh tidak dapat memanfaatkan gula secara efisien, sisa kalori akan disimpan sebagai lemak.
3. Sering Merasa Lapar
Mengkonsumsi gula yang tinggi bisa mempengaruhi kadar insulin dan hormon lainnya yang dapat mengatur rasa lapar. Ketika kadar gula di dalam darah naik dan turun dengan cepat, perasaan lapar akan datang lebih cepat meskipun Anda baru saja selesai makan. Ini sering terjadi karena tubuh tidak mampu mengelola gula secara efektif.
4. Kulit Berjerawat atau Terkena Masalah Kulit
Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi produksi insulin yang dapat merangsang produksi minyak berlebih pada kulit. Minyak berlebihan bisa menyebabkan pori-pori tersumbat, yang kemudian akan memicu timbulnya jerawat serta masalah kulit lainnya.
5. Mudah Merasa Cemas atau Depresi
Konsumsi gula yang berlebihan bisa memengaruhi keseimbangan kimia otak, yang akan berdampak pada suasana hati. Lonjakan gula darah dapat menyebabkan perasaan euforia sesaat, namun setelahnya bisa muncul rasa cemas atau bahkan depresi ketika gula darah turun secara drastis.
6. Sakit Kepala
Kadar gula darah yang fluktuatif bisa menyebabkan sakit kepala. Lonjakan dan penurunan gula darah yang cepat dapat memicu migrain atau sakit kepala yang sering datang dan pergi, yang sering kali berhubungan dengan konsumsi gula berlebih.
7. Mulut Kering dan Sering Haus
Kadar gula yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan dehidrasi karena tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan gula melalui urin. Hal ini dapat menyebabkan rasa haus yang berlebihan dan mulut kering.
8. Masalah Pencernaan
Kelebihan gula bisa mempengaruhi mikrobiota usus juga akan menyebabkan ketidakseimbangan bakteri pada saluran pencernaan. Hal tersebut diatas dapat memicu terjadinya gangguan pencernaan, seperti perut kembung, diare, ataupun sembelit.
9. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung
Apabila kita mengkonsumsi gula yang tinggi maka bisa mempengaruhi kadar lemak dalam darah, dan meningkatkan peradangan, serta dapat menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Semua faktor ini berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung dalam jangka panjang.
10. Kebiasaan Mengidam Makanan Manis
Ketika tubuh terbiasa mendapatkan asupan gula yang berlebihan, Anda mungkin mulai merasa ketergantungan pada makanan manis. Mengidam gula adalah tanda bahwa tubuh menginginkan lebih banyak gula, meskipun hal ini bisa merusak keseimbangan gizi tubuh.
Sangat penting untuk memperhatikan beberapa tanda-tanda tubuh yang menunjukkan adanya kelebihan gula. Mengelola asupan gula dengan bijak dan menjaga pola makan yang seimbang akan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh jangka panjang. Jika Anda mengalami beberapa tanda di atas, maka pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi gula dan meningkatkan konsumsi makanan bergizi yang lebih sehat. (*)
Kategori :