KARYAPENGGAWA – Pemerintah Pekon Penggawalima Ulu, Kecamatan Karyapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), telah melaksanakan panen perdana hasil budidaya ikan air tawar yang dilakukan melalui anggaran dana desa (DD) tahun 2023 di pekon setempat.
Peratin Penggawalima Ulu, Nizam Wanir., mengatakan tahun ini melalui program ketahanan pangan bersumber dari anggaran DD, pihaknya melaksanakan kegiatan budidaya ikan air tawar dengan siste bioflok.
“ Terdapat enam kolam ikan air tawar yang dilaksanakan melalui sistem bioflok, terdapat empat jenis ikan yang kita budidayakan, seperti ikan mas, ikan nila, ikna gurame dan ikan lele,” kata dia.
Dijelaskannya, dalam panen perdana tersebut baru ikan lele yang dipanen, sedangkan untuk ikan jenis lainnya belum. Hasil panen ikan lele tersebut langsung di bagi secara merata keseluruh rumah di pekon setempat.
“ Kita baru memanen ikan lele, sedangkan untuk ikan jenis lainnya belum, hasil panen ikan ini sesuai dengan komitmen awal kami bagikan keseluruh rumah yang ada agar bisa bersama-sama menikmati ikan hasil budidaya di pekon ini,” jelasnya.
Menurutnya, dalam panen perdana ikan lele tersebut, ada yang dirubah dalam pelaksanaan budidaya ikan lele tersbeut, salah satunya dengan melakukan sortir pada ikan sesuai dengan ukurannya, sehingga ikan tumbuh dengan merata.
“ Kami memang tidak melakukan sortir pada ikan lele itu, sehingga ukurannya tidak merata, kedepannya akan kita upaya budidaya ikan ini berjalan dengan maksimal,” terangnya.
Ditambahkannya, selain ikan hasil budidaya yang bisa dinikmati oleh masyarakat, air dari kolam itu juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pupuk, baik untuk perkebunan maupun pertanian.
“ Masyarakat juga bisa mengambil air kola budidaya ikan itu untuk kebutuhan pupuk organik pada tanaman, baik tanaman pekarangan maupun untuk pertanian,” ujarnya.
Pihaknya berharap, kegiatan budidaya ikan air tawar tersebut bermanfaat bagi masyarakat, karena kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan ikan masyarakat.
“ Memang panen ikan ini tidak bisa dilakukan setiap bulan, karena masa pertumbuhannya minimal tiga bulan, jadi kita upayakan setiap tiga bulan ada ikan yang dibagikan ke masyarakat,” pungkasnya. (yogi/*)