Lebaran 2025, Menteri Perhubungan Usul Agar Pekerja Bisa Kerja Dari Mana Saja pada 24-27 Maret

Kamis 23 Jan 2025 - 17:49 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co- Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, mengusulkan penerapan kebijakan kerja dari mana saja (WFA) pada periode 24 hingga 27 Maret 2025 untuk mengantisipasi potensi kemacetan parah selama arus mudik Lebaran.

Usulan ini muncul seiring dengan adanya cuti bersama dan Hari Raya Nyepi, yang bertepatan dengan periode liburan Lebaran 2025.

Dudy menjelaskan, tantangan utama pada periode 28 hingga 30 Maret 2025 adalah mengurai kepadatan arus mudik yang diperkirakan akan sangat tinggi.

Dengan hanya tiga hari untuk mengatasi lonjakan pemudik, ia menilai waktu yang ada sangat terbatas. Oleh karena itu, ia mengusulkan agar pegawai kementerian dan lembaga terkait diberikan izin untuk bekerja secara fleksibel selama periode tersebut.

Usulan WFA ini juga diharapkan dapat mengurangi beban pada petugas yang bertanggung jawab mengatur arus mudik, terutama di jalur-jalur vital seperti penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Kedua akses ini diprediksi akan mengalami kepadatan lebih tinggi dan bahkan ditutup selama Tahun Baru Saka 1947.

Dudy juga menyampaikan pentingnya koordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan pelaku usaha untuk memastikan implementasi WFA dapat berjalan dengan lancar di sektor swasta. Jika kebijakan ini diterapkan, ia yakin akan membantu mengurai kepadatan mudik dan memudahkan pengelolaan transportasi Lebaran.

Usulan ini mendapat dukungan dari Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, yang mendorong Menhub untuk segera melapor kepada Presiden Prabowo. Menurutnya, koordinasi cepat sangat penting agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan mudik dengan lebih efisien, menghindari penumpukan pada waktu yang sama.(*)

Kategori :