Radarlambar.bacakoran.co - Selang nasogastrik digunakan untuk membantu pemberian makanan dan obat-obatan pada pasien yang tidak mampu mengonsumsi melalui mulut, seperti bayi prematur atau pasien koma. Selain itu, selang ini juga dapat digunakan untuk mengeluarkan gas atau cairan dari lambung.
Pemasangan Selang Nasogastrik dan Orogastrik
Selain melalui hidung, selang juga dapat dimasukkan melalui mulut (selang orogastrik). Selang orogastrik biasanya digunakan untuk pasien yang tidak memungkinkan menggunakan selang nasogastrik, seperti pasien dengan cedera hidung atau bayi baru lahir yang bernapas melalui hidung.
Kondisi yang Membutuhkan Selang Nasogastrik
Penggunaan selang nasogastrik dapat diberikan untuk pasien dengan kondisi:
* Koma
* Gangguan saluran pencernaan seperti penyempitan atau sumbatan
* Menggunakan ventilator
* Bayi prematur atau dengan kelainan bawaan
* Gangguan mengunyah atau menelan, misalnya stroke atau disfagia
Selang ini juga digunakan untuk mengambil sampel isi lambung atau mengeluarkan zat beracun dari lambung.
Efek Samping Penggunaan Selang Nasogastrik
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi meliputi mual, muntah, perut kembung, serta cedera pada hidung, kerongkongan, atau lambung.
Durasi Penggunaan Selang Nasogastrik
Selang ini biasanya digunakan dalam jangka pendek, maksimal 4–6 minggu, dengan penggantian rutin sesuai kebutuhan.