Faktor Penyebab Rambut Patah yang Harus Diwaspadai

Rambut yang patah bukan hanya masalah penampilan, melainkan bisa menjadi sinyal bahwa rambut sedang kekurangan perhatian. - Foto freepik--
Radarlambar.bacakoran.co - Rambut yang mudah patah bisa menjadi tanda bahwa kondisi rambut tidak sedang baik-baik saja. Masalah ini tak hanya mengurangi estetika, tetapi juga bisa mencerminkan adanya kerusakan dari dalam maupun luar. Untuk menjaga rambut tetap kuat dan sehat, kenali beberapa penyebab umum yang kerap terabaikan berikut ini ;
1. Penggunaan Alat Styling Bersuhu Tinggi secara Berlebihan.
Perangkat seperti catokan, alat pengeriting dan hair dryer sering kali digunakan untuk menata rambut. Namun, jika dipakai terlalu sering atau tanpa perlindungan termal, suhu panasnya bisa merusak lapisan rambut, membuatnya kering dan akhirnya patah.
2. Paparan Bahan Kimia dari Proses Salon.
Mewarnai rambut, bleaching hingga meluruskan rambut dengan bahan kimia bisa melemahkan struktur rambut dan jika dilakukan terus menerus tanpa perawatan lanjutan rambut akan kehilangan kekuatannya dan lebih rentan patah.
3. Asupan Gizi yang Kurang Seimbang.
Nutrisi seperti protein, zat besi, biotin, dan vitamin D memiliki peran besar dalam pertumbuhan dan kekuatan rambut. Kurangnya asupan zat-zat ini bisa menyebabkan rambut menjadi rapuh dan tidak mampu bertahan dari tekanan atau kerusakan kecil.
4. Kebiasaan Menyisir yang Kurang Tepat.
Menyisir rambut saat masih basah atau menggunakan sisir yang tidak sesuai bisa membuat rambut tertarik secara berlebihan. Hal ini membuat helaian rambut lebih mudah putus, apalagi jika disisir dengan gerakan kasar.