Radarlambar.bacakoran.co – AC Milan tengah menghadapi kekurangan pemain di lini serang setelah kabar yang menyebutkan bahwa Alvaro Morata akan segera bergabung dengan Galatasaray.
Morata, yang direkrut sebagai transfer marquee pada musim panas lalu, awalnya diharapkan bisa memberikan dampak besar bagi tim setelah membawa Timnas Spanyol menjuarai EURO 2024. Dengan pengalaman yang mumpuni, Morata dianggap bisa menjadi andalan di lini depan Milan pasca-kepergian Olivier Giroud.
Namun, setelah enam bulan kompetisi berjalan, Morata dinilai gagal memenuhi ekspektasi. Dalam 24 penampilan di semua kompetisi, ia baru mencetak 6 gol catatan yang dianggap buruk mengingat ambisinya untuk mencetak minimal 15 gol musim ini.
Dengan performa yang mengecewakan ini, AC Milan akhirnya memutuskan untuk melepas Morata, yang kemungkinan besar akan dipinjamkan ke Galatasaray, dengan opsi atau kewajiban pembelian permanen.
Kepergian Morata akan semakin memperburuk masalah Milan di lini depan, karena saat ini mereka hanya memiliki dua penyerang tengah yang tersisa: Tammy Abraham dan Luka Jovic. Hal ini membuat AC Milan semakin membutuhkan tambahan pemain untuk memperkuat sektor serang mereka, terutama mengingat ambisi mereka di Liga Champions, Serie A, dan Coppa Italia.
Milan sempat dikaitkan dengan Santiago Gimenez, penyerang muda asal Feyenoord, yang diharapkan bisa menjadi pengganti Morata. Namun, negosiasi dengan Feyenoord belum membuahkan hasil, dan klub asal Rotterdam tersebut menegaskan bahwa mereka tidak berniat melepas Gimenez pada bursa transfer musim dingin ini.
AC Milan tampaknya akan terus berusaha mendapatkan penyerang baru untuk memperbaiki ketajaman lini depan mereka, yang sejauh ini masih tumpul, agar bisa bersaing di semua kompetisi yang mereka jalani.(yogi/*)