5. Urtikaria Aktivitas Fisik.
Pada beberapa orang, berolahraga dapat memicu urtikaria (biduran) yang dikenal sebagai urtikaria aktivitas fisik. Kondisi ini terjadi ketika tubuh merespons olahraga dengan munculnya gatal-gatal atau benjolan merah pada kulit. Walaupun tidak sering terjadi, kondisi ini bisa menjadi penyebab utama gatal setelah berolahraga.
6. Dehidrasi.
Saat berolahraga, tubuh kehilangan cairan melalui keringat. Jika cairan yang hilang tidak segera digantikan dengan cukup air, kulit bisa menjadi kering, yang meningkatkan kemungkinan iritasi dan gatal.
7. Peningkatan Kadar Histamin.
Olahraga juga dapat meningkatkan kadar histamin dalam tubuh, sebuah senyawa yang terlibat dalam respons alergi. Peningkatan histamin ini dapat menyebabkan peradangan pada kulit dan munculnya rasa gatal, terutama bagi orang yang memiliki kecenderungan alergi.
8. Pengaruh Suhu Lingkungan.
Olahraga yang dilakukan di luar ruangan, baik dalam cuaca panas maupun dingin, bisa memengaruhi kondisi kulit. Saat berolahraga di suhu tinggi, tubuh akan mengeluarkan keringat dalam jumlah banyak. Sebaliknya, saat berolahraga di cuaca dingin, kulit dapat menjadi kering dan teriritasi, yang mengarah pada gatal.
Tips Mengatasi Gatal Setelah Olahraga
Jika Anda sering merasa gatal setelah berolahraga, berikut beberapa langkah yang bisa membantu mengurangi atau mencegahnya;
-Pilih pakaian olahraga yang nyaman dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat, seperti katun atau bahan yang dapat bernapas.
-Segera mandi setelah berolahraga untuk membersihkan keringat dan menghindari iritasi lebih lanjut.