WAYTENONG – Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat (Lambar), Drs. Nukman, M.M., bersama Ketua TP-PKK Lambar dan sejumlah pejabat kabupaten mengunjungi lokasi musibah kebakaran, di Kelurahan Pajarbulan, Kecamatan Waytenong, Rabu (12/2/2025).
Kehadiran mereka tidak sekadar melihat dampak kebakaran, tetapi juga membawa kepedulian nyata bagi para korban.
Dalam kunjungan ini, Nukman yang juga Ketua Kwarcab Pramuka Lambar turut bersama rombongan Kwarcab Pramuka Lambar, yang telah menggalang bantuan dari anggota pramuka, siswa, tenaga pendidik, dan masyarakat untuk diserahkan bagi lima kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda akibat kebakaran.
Setibanya di lokasi, Nukman disambut oleh keluarga korban, Camat Waytenong Nowo Wibawono, M.Pd., Lurah Pajarbulan Erna Risnawati, S.E., serta masyarakat sekitar. Rasa duka dan keprihatinan tergambar jelas di wajah mereka, namun di balik itu, ada keteguhan hati untuk bangkit kembali.
Nukman dengan seksama mengamati rumah yang hangus terbakar serta empat rumah lain yang terdampak. Ia berbincang dengan warga, mendengar kisah mereka, dan mencoba memahami penyebab kebakaran agar kejadian serupa dapat dicegah di masa depan.
Sebagai bentuk kepedulian, Pj Bupati secara simbolis menyerahkan bantuan berupa sembako dan uang tunai hasil donasi Gerakan Pramuka Lambar.
Dalam sambutannya, Nukman yang juga Ketua Kwarcab Pramuka Lambar menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah ini.
Ia mengingatkan bahwa setiap cobaan adalah bagian dari takdir yang harus diterima dengan kesabaran dan keikhlasan.
"Musibah adalah ketentuan Allah yang tidak bisa kita hindari. Tapi kita patut bersyukur, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Harta bisa dicari kembali, yang terpenting adalah keselamatan nyawa," ucapnya dengan penuh empati.
Pihaknya juga berpesan agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi kebakaran dan melakukan langkah-langkah pencegahan. Menurutnya, kejadian seperti ini harus menjadi pelajaran bersama agar tidak terulang di masa mendatang.
Di akhir sambutannya, Nukman menegaskan bahwa bantuan yang diberikan adalah bentuk kasih sayang dan kepedulian dari Gerakan Pramuka serta pemerintah daerah.
"Kami hadir di sini bukan hanya untuk menyerahkan bantuan, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa masyarakat terdampak tidak sendirian. Ini adalah wujud kepedulian kami sebagai sesama," tambahnya.
Sementara itu, Camat Nowo Wibawono menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang terus mengalir dari berbagai pihak. Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut akan langsung disalurkan kepada keluarga korban untuk mencukupi kebutuhan pascakebakaran.
Lurah Pajarbulan, Erna Risnawati, juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, dukungan dari masyarakat sangat luar biasa, dan hingga kini pihak kelurahan masih membuka donasi untuk membantu para korban bangkit kembali.
Di tengah kepedihan, semangat gotong royong dan solidaritas terasa begitu kuat. Musibah ini menjadi pengingat bahwa di saat sulit, selalu ada tangan-tangan yang terulur, menghadirkan harapan dan kekuatan bagi mereka yang terdampak. Semoga kejadian serupa tidak terulang, dan para korban segera mendapatkan kehidupan yang lebih baik. *