Jika sesak napas atau perasaan tercekik muncul setelah menggunakan obat, ini bisa menjadi gejala alergi yang parah. Jika hal ini terjadi, segera hentikan penggunaan obat dan segera cari pertolongan medis.
5. Demam.
Demam bisa menjadi reaksi tubuh terhadap obat tertentu, yang disertai dengan gejala lain seperti ruam atau pembengkakan. Jika demam ini muncul bersama gejala lain setelah menggunakan obat, segera konsultasikan dengan dokter.
6. Mual dan Muntah.
Mual dan muntah bisa menjadi tanda reaksi alergi terhadap obat, meskipun gejala ini juga bisa disebabkan oleh faktor lain. Jika gejala tersebut berlangsung setelah mengonsumsi obat tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis.
7. Sakit Kepala.
Sakit kepala yang tidak biasa, apalagi yang disertai dengan pusing atau kebingungan, bisa menjadi indikasi adanya reaksi alergi terhadap obat. Ini terjadi karena tubuh merespons secara berlebihan terhadap obat tersebut.
8. Reaksi Anafilaksis.
Anafilaksis adalah reaksi alergi yang sangat parah dan bisa berkembang dengan cepat. Gejalanya meliputi penurunan tekanan darah, kesulitan bernapas, dan pusing atau pingsan. Reaksi ini sangat berbahaya dan membutuhkan pertolongan medis segera.
9. Gejala Lainnya.
Alergi obat juga bisa memengaruhi sistem pencernaan, menyebabkan diare atau sakit perut. Beberapa orang juga bisa mengalami penurunan jumlah sel darah putih atau gangguan fungsi hati, yang bisa terlihat melalui kulit atau mata yang menguning.(*)