Inilah Alasan Kenapa Babi Diharamkan dalam Islam

Selasa 18 Feb 2025 - 15:57 WIB
Reporter : Romdani
Editor : Budi Setiawan

- Virus dan Bakteri Berbahaya: Daging babi dapat membawa berbagai patogen yang dapat menyebabkan infeksi seperti hepatitis E, salmonella, dan lainnya.  

 

3. Kebiasaan Hidup Babi yang Tidak Higienis 

Babi dikenal sebagai hewan yang hidup di lingkungan kotor dan sering memakan apa saja, termasuk limbah dan kotoran. 

Sistem pencernaan babi juga tidak seefektif hewan lain dalam menyaring racun, sehingga dagingnya cenderung mengandung zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan manusia.  

 

4. Tingginya Kandungan Lemak dalam Daging Babi

Daging babi memiliki kadar lemak yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging hewan lain. 

Konsumsi lemak berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.  

 

5. Ujian Ketaatan bagi Umat Islam

Selain alasan ilmiah, larangan makan babi dalam Islam juga merupakan bentuk ujian ketaatan kepada perintah Allah. Seorang Muslim sejati harus patuh terhadap aturan yang telah ditetapkan, meskipun terkadang alasan di baliknya belum sepenuhnya dipahami oleh manusia.  

Babi diharamkan dalam Islam berdasarkan perintah Allah dalam Al-Qur’an dan juga didukung berbagai alasan ilmiah serta kesehatan. 

Dengan menjauhi konsumsi daging babi, umat Islam tidak hanya menjaga ketaatan kepada ajaran agama tetapi juga melindungi diri dari berbagai risiko kesehatan.  

Sebagai umat Islam, penting untuk selalu memperhatikan makanan yang dikonsumsi dan memastikan bahwa makanan tersebut halal serta baik untuk kesehatan.(*)

Kategori :