Radarlambar.bacakoran.co - Pada Kamis (27/2) malam, sejumlah wilayah di Kota Bandarlampung kembali dilanda banjir akibat hujan deras yang turun dengan intensitas tinggi. Salah satu kawasan yang terdampak parah adalah Perumahan Gelora Persada di Rajabasa, yang mengalami dua kali banjir dalam sehari.
Banjir pertama terjadi pada pagi hari setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut selama sekitar satu hingga dua jam. Kemudian, pada sore harinya, hujan kembali turun dengan intensitas tinggi, menyebabkan banjir susulan yang semakin memperburuk situasi. Dalam sepekan terakhir, banjir selalu datang setiap kali hujan deras mengguyur wilayah tersebut, membuat sebagian warga khawatir akan dampak berkelanjutan.
Ketinggian air yang mencapai sepinggang hingga lutut orang dewasa menyebabkan banyak rumah tergenang. Banjir kali ini memakan waktu sekitar enam jam untuk surut. Beberapa warga masih bertahan di rumah masing-masing sambil menunggu air surut, sementara yang lainnya memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman karena ketinggian air yang semakin meningkat.
Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian dari Polda Lampung melalui Tim Siaga Bencana Dit Samapta Polda Lampung mengerahkan 74 personel untuk membantu mengendalikan situasi di lapangan. Tim ini bekerja sama dengan warga setempat dan aparat lainnya untuk memastikan kondisi tetap terkendali.
Di pagi harinya, sebagian besar warga mulai membersihkan rumah dan pekarangan mereka dari sisa-sisa banjir yang merendam kawasan tersebut. Meski sudah surut, jejak banjir masih terlihat di mana-mana, menciptakan tantangan besar bagi warga yang harus kembali membersihkan lingkungan mereka.
Banjir yang terus terjadi setiap kali hujan deras turun di wilayah ini menimbulkan kekhawatiran, dan banyak warga berharap pemerintah segera memberikan solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (*/nopri)