Tiga Lembaga yang Menjamin Kualitas BBM Pertamina, Termasuk Perusahaan dari Jerman

Minggu 09 Mar 2025 - 11:47 WIB
Reporter : Lusiana Purba
Editor : Nopriadi

Radarlambar.bacakoran.co - Pertamina terus memastikan kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang mereka produksi sesuai dengan standar yang ditetapkan. Tiga lembaga yang berperan dalam menguji kualitas BBM Pertamina adalah Balai Besar Pengujian Migas (Lemigas), PT Surveyor Indonesia (Persero), dan TUV Rheinland Indonesia, perusahaan asal Jerman.

Lembaga-lembaga ini memiliki peran vital dalam menjaga kualitas BBM yang beredar di Indonesia.

1. Lemigas: Lembaga Pemerintah yang Terpercaya untuk Pengujian Migas

Lemigas, yang didirikan pada 11 Juni 1965, adalah lembaga yang memiliki tugas untuk memeriksa dan menetapkan standar mutu untuk berbagai produk migas, termasuk bahan bakar dan pelumas yang beredar di Indonesia. Lemigas terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan nomor LSPr-077-IDN untuk pengujian pelumas, LPG, dan produk migas lainnya.

Lemigas memiliki fasilitas laboratorium yang lengkap, terdiri dari 47 laboratorium dengan berbagai jenis pengujian yang mendalam, termasuk pengujian kualitas BBM. Sejak menjadi Badan Layanan Umum (BLU) pada tahun 2015, Lemigas terus berkomitmen untuk memastikan kualitas BBM sesuai dengan regulasi dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas).

2. PT Surveyor Indonesia (Persero): Perusahaan Surveyor yang Mendukung Kualitas BBM.

Didirikan pada 1 Agustus 1991, PT Surveyor Indonesia (PTSI) awalnya memiliki tujuan untuk membantu pemerintah dalam memperlancar distribusi barang modal dan peralatan. Seiring waktu, PTSI berkembang menjadi lembaga yang menyediakan layanan pengujian kualitas barang, termasuk BBM, serta melakukan audit, survei, dan konsultasi untuk berbagai sektor.

PTSI memiliki jaringan kantor cabang yang tersebar di 22 negara, dan saat ini memiliki peran penting dalam melakukan pemeriksaan dan pengujian kualitas bahan bakar yang diproduksi oleh Pertamina. PTSI memastikan bahwa bahan bakar yang beredar memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.

3. TUV Rheinland Indonesia: Sertifikasi Kualitas dengan Standar Global

TUV Rheinland Indonesia merupakan cabang dari TUV Rheinland Group, perusahaan sertifikasi asal Jerman yang telah beroperasi lebih dari 150 tahun. TUV Rheinland terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan nomor LSPr-026-IDN dan memiliki pengalaman luas dalam menyediakan layanan sertifikasi kualitas di berbagai sektor industri.

Dengan lebih dari 22.000 karyawan yang tersebar di 50 negara, TUV Rheinland Indonesia memainkan peran penting dalam pengujian BBM Pertamina, memastikan bahan bakar yang diproduksi memenuhi standar global yang ketat. Sebagai lembaga yang berkomitmen pada keberlanjutan dan transparansi, TUV Rheinland turut menjaga kualitas serta integritas dalam industri migas melalui pengujian yang ketat dan terakreditasi.

Kolaborasi untuk Menjamin Kualitas BBM
Melalui kerjasama antara Lemigas, PT Surveyor Indonesia, dan TUV Rheinland Indonesia, Pertamina dapat memastikan bahwa BBM yang diproduksi memenuhi standar kualitas yang sangat ketat dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Pengujian berkala yang dilakukan oleh lembaga-lembaga ini memberikan jaminan kepada konsumen bahwa bahan bakar yang mereka gunakan aman dan berkualitas tinggi.

Selain itu, kerja sama ini juga membantu pemerintah dalam memastikan bahwa sektor energi, khususnya BBM, dapat dijalankan secara transparan dan efektif, menjaga keberlanjutan dan kualitas yang terjaga dengan baik demi kepentingan masyarakat Indonesia. (*)

Kategori :