Daun kelor mengandung senyawa antiinflamasi seperti flavonoid dan asam fenolat yang bermanfaat untuk meredakan peradangan dalam tubuh. Tanaman ini juga efektif untuk meredakan nyeri yang disebabkan oleh kondisi seperti artritis dan radang sendi.
5. Gangguan Pencernaan.
Kandungan serat dan antibakteri dalam daun kelor membantu memperbaiki sistem pencernaan. Daun kelor dapat mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, diare, serta gangguan lambung, sekaligus meredakan peradangan pada saluran pencernaan.
6. Anemia.
Karena kaya akan zat besi dan vitamin B, daun kelor sangat bermanfaat untuk mengatasi anemia defisiensi besi. Mengkonsumsi daun kelor dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah, yang akan membantu meningkatkan energi dan vitalitas tubuh.
7. Masalah Kulit.
Sifat antibakteri dan antiinflamasi dari daun kelor membantu mengatasi berbagai masalah kulit, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Penggunaan daun kelor dalam bentuk masker atau salep dapat mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan pada kulit.
8. Kesehatan Mata.
Kandungan vitamin A yang tinggi dalam daun kelor berperan penting untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin ini membantu mencegah gangguan penglihatan, seperti rabun senja dan degenerasi makula yang berkaitan dengan penuaan, serta menjaga kelembaban dan kesehatan jaringan mata.
9. Peningkatan Fungsi Hati.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor memiliki efek protektif terhadap hati. Senyawa dalam daun kelor membantu melindungi hati dari kerusakan akibat racun dan mendukung pemulihan fungsi hati pada individu dengan masalah hati.